Warga yang Diselamatkan Pengendara Ceritakan Detik-detik Terjebak Banjir di Persawahan Tol Ngawi

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arina Fitroh (35) dan dua anaknya Sifa Nurkaromah (5) Khamim Nurmahmudin (3), serta kakak kandung Fitroh bernama Arif Rosidi (47), empat warga Ngawi yang diselamatkan dari banjir oleh pengendara mobil di dekat Tol Ngawi-Kertosono, Jumat (8/3/2019).

Namun setibanya di rumah, banjir sudah semakin tinggi.

Pada saat itu, jalan menuju Dusun Klumpit sudah setinggi leher pria dewasa.

Akhirnya dia berinisiatif untuk membawa adik dan dua keponakannya yang masih kecil melewati jalan di persawahan, menuju underpass tol.

"Sebelumnya, mau ke Dusun Klumpit juga, karena kami berpikir di sana nggak banjir. Tapi jalan menuju ke sana banjir tinggi. Akhirnya saya memutuskan lewat persawahan, lewat jalan sawah, ternyata banjir juga. Awalnya cuma selutut, tapi semakin barat semakin tinggi, arusnya juga cukup kencang," katanya.

Banjir Sudah Surut, UTS Siswa SD di Trenggalek Ditunda untuk Bersih-bersih Ruang Kelas

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini menggendong keponakannya Sifa Nurkaromah (5) di pundaknya.

Sedangkan Khamim Nurmahmudin (3), dibawa oleh Fitroh, menggunakan ember.

"Yang perempuan saya gendong di sini (di belakang leher). Yang laki-laki dibawa adik saya, pakai ember," katanya.

Saat itu, dia berencana untuk menuju Desa Klumpit, melwati underpass tol, namun ternyata juga tergenang banjir.

Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menyeberangi jalur tol di Perbatasan Dukuh Sumberejo dengan Dukuh Klumpit, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. (Surya/Rahardian Bagus)

Yuk Follow Instagram TribunJatim.com:

Berita Terkini