Ribuan Massa Driver Online akan Demo di Gedung Grahadi Besok, Ada Rencana Kemah di Kantor Aplikator

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ojek online

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan koalisi paguyuban maupun asosiasi driver online se Jawa Timur yang mengatasnamakan Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal), akan menggelar aksi demo.

Aksi itu dilakukan di depan Gedung Grahadi, Selasa (19/3/2019). Mereka menuntut pemerintah untuk lebih tegas kepada aplikator transportasi online.

Pada aksi yang rencananya digelar sekitar pukul 07.00 WIB ini, massa akan berkumpul di titik kumpul depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka akan meluncur ke Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo.

"Kami menagih tuntutan yang diserahkan Frontal ke pemerintah (14/3/2019), meminta pemerintah lebih tegas lagi kepada aplikator di Jawa Timur," ucap Humas Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal), David Walalangi pada rilisnya, Senin (18/3/2019).

(Polisi Hadang Pencuri Motor Milik Driver Ojek Online Saat Melintas di Jembatan Suramadu)

(Polres Tanjung Perak Luncurkan SPKT Door to Door, Polisi Datangi Warga Seperti Ojek Online)

"Driver ini masyarakat Jawa Timur dituntut membayar kontribusi pajak kepada pemerintah, sudah selayaknya juga menuntut ketegasan terhadap aplikator nakal," lanjutnya.

Beberapa point tuntutan tersebut yaitu:

- Meminta pemerintah dan aplikator transportasi online untuk memperbaiki managemen aplikator,

- Menaikkan tarif, memperbaiki skema insentif, open suspen dan transparansi suspen,

- Stop perekrutan driver baru, kebebasan memilih aplikator tempat bernaung,

- Transparansi kemitraan dan menghilangkan order prioritas.

Setelah aksi di Grahadi, mereka juga berencana menyampaikan tuntutannya di depan mitra aplikator transportasi online.

"Apabila tidak ada jawaban yang jelas maka driver online yang merupakan mitra aplikator akan berkemah di kantornya. Akan melakukan aksi sampai tuntutannya dipenuhi," katanya.

(Ditinggal Pesan Makanan, Motor Driver Ojek Online di Surabaya ini Dibawa Kabur Pencuri)

(Motor Ojek Online Sering Hilang Karena Parkir Liar di Bundaran Depan PTC)

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya Kompol Anton mengatakan pemberitahuan aksi tersebut sudah diterima oleh kepolisian.

Pihaknya mengatakan akan menerjunkan sebanyak 622 personel untuk pengamanan aksi yang rencananya akan diikuti oleh ribuan driver online.

Halaman
12

Berita Terkini