TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 3,5 skala richter yang terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Kediri - Nganjuk belum ada laparan adanya kerusakan, Selasa (19/3/2019).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Rendy Agata saat dikonfirmasi tribunjatim menyebutkan, masih belum ada laporan masuk terkait dengan dampak gempa bumi.
Penjelasan senada juga disampaikan Adhi, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri yang menyampaikan dampak gempa belum ada laporan adanya korban jiwa maupun kerusakan.
Gempa tektonik ini terjadi pukul 17.34 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 3,5.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,87 LS dan 111,93 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 KM barat daya Kota Kediri pada kedalaman 5 KM.
• BREAKING NEWS - Berikut Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Piala Presiden 2019, Derbi Jatim Jadi Penutup
• Terbukti Jual Anak Kandungnya Secara Ilegal, Sejoli Asal Tangerang Ini Divonis Tiga Tahun Penjara
• Di Pamekasan, KH Maruf Amin Sebut Dirinya Masih Muda, Ribuan Jamaah Terbahak-bahak
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan di wilayah Kota Kediri, daerah Sawahan, Ngetos dan Loceret, Kabupaten Nganjuk dalam skala intensitas I-II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hingga pukul 18.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Namun masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.(dim/Tribunjatim.com)