Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Prof Sam Abede Pareno sambut positif adanya kampanye akbar yang digelar serentak Minggu (24/3/2019) besok.
Kampanye akbar jelang Pemilu 2019 dinilai Sam Abede Pareno mampu memberikan informasi secara gamblang tentang kedua paslon Capres-Cawapres yang berkontestasi dalam Pilpres 2019.
"Kampanye itu ternyata berdampak positif terhadap orang-orang atau warga negara yang tidak tahu secara pasti dua kubu," katanya saat ditemui TribunJatim.com di Hall Room Bougenville Lantai 13, Gedung Bumi Mandiri, Jalan Basuki Rahmat No.129-137, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, Sabtu (23/3/2019).
• Terkejut Hasil Survei Litbang Kompas, Guru Besar Sam Abede Pareno Yakin Masih Ada Media yang Netral
Selain itu, kampanye akbar, secara politik mampu mempengaruhi ketetapan pilihan yang telah diputuskan oleh warga negara.
"Mereka nanti bisa menjadi yakin terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin atau menjadi yakin terhadap Prabowo-Sandi," kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Hal itu, lanjut Sam Abede Pareno, ternyata mampu mempengaruhi pemilih dari kalangan undicedid voters atau swing voters yang jumlahnya relatif dominan.
"undecided voters dan swing voters akan menjadi terbuka dengan adanya pengetahuan saat adanya kampanye itu," lanjutnya.
Sam Abede Pareno menerangkan, kalangan swing voters dan undecided voters sebenarnya dipengaruhi oleh ketidakcukupan informasi terhadap Paslon yang sedang berkontestasi di Pilpres 2019.
"mereka memutuskan diri menjadi undecided voters karena belum tahu banyak tentang sosok paslon yang ada," katanya.
"Kampanye Akbar membuat pemahaman masyarakat semakin masif. Dan para swing voters nanti akan semakin yakin pada pilihan lamanya atau berubah kepada pilihan baru," tandasnya.