Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Prof Sam Abede Pareno mengimbau kedua Capres dalam debat ronde keempat jangan berargumen yang aneh-aneh.
"Saya harap debat nanti kedua paslon itu jangan aneh-aneh, yang realistis aja," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (28/3/2019).
Tidak berargumen yang muluk-muluk tapi utopis, atau beradu intrik yang menyudutkan persona pihak lawan.
• Sebut Tema Pertahanan Terkait Hubungan Internasional, Sam Abede: Capres Hati-hati Wacanakan Isu Itu
• Sam Abede Pareno Komentari Dugaan Kasus Korupsi Romahurmuzy yang Catut Pihak Lain: Saya Tidak Heran
Kedua capres, lanjut mantan aktivis HMI itu, justru diharapkan menyajikan suatu konsep gagasan yang realistis dalam berdebat.
Artinya, menuturkan argumentasinya proposional sesuai kasuistik masalah yang tengah dihadapi bangsa.
• Guru Besar Ilkom Unitomo Sam Abede Pareno Tanggapi Kampanye Akbar, Sebut Dampaknya pada Swing Voters
"Proposional sesuai masalahnya," lanjut penuh Novel Satu Pria Tiga Wanita, itu.
Dan, lanjut Sam, berargumen secara wajar dan tidak berlebihan dalam beretorika.
"Artinya menawarkan suatu statement atau ide yang berupa kebijakan pemerintah yang bisa dan realistis untuk dilaksanakan," tandasnya.
Patut diketahui, debat capres keempat yang memperbincangkan tema; Ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional, akan berlangsung Sabtu (30/3/2019) lusa.
Bertempat di Hotel Shangri-La Jakarta, pelaksanaan debat tersebut akan dipandu oleh Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti.
Dan bisa disaksikan secara langsung melalui tayangan stasiun televisi; SCTV, Indosiar, dan MetroTV.