TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menyoal subtema pertahanan dan ketahanan, Sam Abede Pareno Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo (Unitomo) mengatakan subtema tersebut berhubungan langsung dengan kondisi hubungan internasional Indonesia.
Dominasi sebuah negara Internasional akan berdampak pada negara lainnya.
Jikalau Indonesia mendekatkan diri pada dominasi negara yang dimaksud, bagi Sam, pertahanan dan keamanan Indonesia akan turut terpengaruh.
• Sam Abede Pareno Komentari Dugaan Kasus Korupsi Romahurmuzy yang Catut Pihak Lain: Saya Tidak Heran
• Guru Besar Ilkom Unitomo Sam Abede Pareno Tanggapi Kampanye Akbar, Sebut Dampaknya pada Swing Voters
"Kalau kita berpihak pada salah satu kubu internasional tentu mereka akan mempengaruhi pertahanan dan keamanan kita dan akan mengganggu pertahanan keamanan kita," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (28/3/2019).
Sam mengimbau pada kedua Capres yang beradu argumentasi pada Sabtu (30/3/2019) mendatang, untuk berhati-hati dalam mewacanakan politik luar negeri.
• Terkejut Hasil Survei Litbang Kompas, Guru Besar Sam Abede Pareno Yakin Masih Ada Media yang Netral
"Saya pikir harus hati-hati dalam mewacanakan politik luar negeri itu," kata penulis Novel Satu Pria Tiga Wanita itu.
Apalagi, lanjut Sam, beberapa waktu lalu santer terdengar isu bahwa jutaan warga negara asing masuk ke Indonesia untuk bekerja.
Kalau isu tersebut memang benar adanya, maka akan sangat berbahaya bagi keamanan dan pertahanan.
"Itukan emang sebuah isu, apalagi isunya yang sempat berkembang adalah orang-orang itu ternyata terlatih secara militer," lanjutnya.
Patut diketahui, debat capres keempat yang memperbincangkan tema; Ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional, akan berlangsung Sabtu (30/3/2019) lusa.
Bertempat di Hotel Shangri-La Jakarta, pelaksanaan debat tersebut akan dipandu oleh Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti.
Dan bisa disaksikan secara langsung melalui tayangan stasiun televisi; SCTV, Indosiar, dan MetroTV.