TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Polres Sampang berhasil menangkap penyebar gambar hoax terkait Bupati Sampang Slamet Junaidi.
Usut punya usut, pelakunya merupakan seorang guru sukwan di bawah naungan Kemenag Sampang. seorang warga yang juga tinggal di Sampang, tepatnya di kecamatan Robetal.
Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman membenarkan penangkapan penyebar hoax yang menimpa Bupati Sampang, Slamet Junaidi.
"Kami melakukan penelusuran dan ternyata akun FB tersebut diketahui milik salah seorang guru sukwan di bawah naungan Kemenag Sampang, dan pemiliknya itu orang Robatal," ujarnya.
(Minta Warga Madura Tak Termakan Hoax, Maruf Amin: Ada yang Bilang Saya Cuma Alat, Emang Gue Pacul?)
AKBP Budi Wardiman menjelaskan bahwa saat ini pelaku dalam proses ditangguhkan.
"Pihak kemenag memohon kepada kita untuk ditangguhkan dulu kasusnya karena pelaku hoax itu mempunyai peranan penting di sekolah untuk membantu menyelenggarakan UNBK," Jelasnya.
Pihak kemenag menjamin kepada polisi bahwa pelaku tidak akan kabur dan mengulangi lagi perbuatannya.
"Hingga saat ini proses hukum kepadanya masih terus berjalan, namun saat ini masih ditangguhkan. Kami akan memprosesnya sesui dengan undang-undang ITE yang berlaku" lanjutnya.
(Polda Jatim Telusuri Penyebar Hoax Kiamat)
Sebelumny, Bupati Sampang, Slamet Junaidi melapor ke polisi usai menemukan konten gambar di Facebook.
Dalam gambar itu terdapat foto Slamet Junaidi bersama Presiden Joko Widodo, dan sebuah screenshot percakapan whatsapp.
Di dalamnya terdapat pesan yang menyebut bahwa Slamet Junaidi seolah memerintah seseorang mencuri suara Prabowo Subianto.
Reporter: TribunMadura.com, Hanggara Pratama