Laporan wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Dari 180 desa se-Kabupaten Sampang, teracatat ada 42 desa yang belum melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Sehingga pada tahun ini, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sampang akan menggelar pemilihan Pilkades Serentak.
Namun, saat ini, Pemkab Sampang masih belum memastikan tanggal pelaksanaan Pilkades Serentak tersebut.
• Hilang Dua Hari, Pria Kabupaten Sampang Ditemukan Tewas Tenggelam, Terseret Arus Hingga 3 Mil
• Madura United Vs Persebaya, Meski Bajul Ijo Hanya Butuh Hasil Imbang, Djanur Enggan Bermain Bertahan
Saat dikonfirmasi, Kabid Bina Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Suhanto mengatakan, hal itu karena enam tahun Pilkades di Kabupaten Sampang menggunakan sistem pelaksanaan bergelombang.
"Tahun ini sebanyak 42 desa merupakan gelombang yang terakhir," ujarnya, Jumat (5/4/2019).
"Waktu pelaksanaannya kita masih merencanakan, insyaallah secepatnya pada triwulan ketiga, tapi kita tetap harus menunggu keputusan dari bupati Sampang," imbuhnya.
• H-1, Tiket Laga Derbi Suramadu Madura United Vs Persebaya Surabaya Ludes Terjual
Suhanto juga menjelaskan, sebelumnya terdapat perencanaan yang terlebih dahulu ditentukan sebelum beranjak ke penentuan waktu, yaitu perencanaan waktu.
"Saat ini Pemkab memfasilitasi Pilkades dengan perencanaan anggaran sebesar Rp 25 juta," jelasnya.
Pemkab Sampang melalui DPMD nantinya akan memberikan dana fasilitas tersebut ke setiap desa dan akan jatuh di bulan Mei.
• Dinas Lingkungan Hidup akan Cat Ulang Tugu Monumen Trunojoyo Sampang ke Warna Asal
Kemudian anggaran pelaksanaan Pilkades bukan hanya menggunakan dana fasilitas dari Pemkab Sampang melainkan desa juga mempersiapkannya.
"Desa juga mempersiapkan dana, dengan menggunakan dana APBDES," kata Suhanto.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: