TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa duet bersama Slank pada acara Ngaji Kebangsaan di Surabaya, Minggu (7/4/2019) malam.
Menariknya, bernyanyi di hadapan ribuan Slanker, Saifullah Yusuf bersama Mahfud MD kompak ikut bernyanyi dengan menjadi backing vokal.
Kejadian ini berlangsung saat Slank mengajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD dan Gus Ipul sepanggung bernyanyi bersama.
“Di panggung ini, di hadapan ribuan slankers, silakan Gus Ipul dan Ibu Gubernur bernyanyi bersama kami,” ujar vokalis Slank, Kaka.
Slank dan para tokoh lantas menyanyikan lagu berjudul “Ku tak Bisa” yang diikuti ribuan Slankers dan undangan.
"Ku tak bisa... jauh... jauh... darimu," begitu petikan lagu yang dinyanyikan Khofifah, Gus Ipul, bersama Mahfud MD secara kompak sambil melambaikan tangannya.
Kaka mewakili Slank berterima kasih kepada Gus Ipul selaku penggagas acara yang telah mengajaknya hadir di acara tersebut.
• Konser Slank di Kodam V Brawijaya Surabaya Disambut Selawatan Bareng Mahfud MD, Gus Ipul & Khofifah
• Jadwal Tes UTBK 2019 Syarat SBMPTN 2019, Penekanan Tes TKA pada HOTS
• VIRAL Remaja Melahirkan di Tepi Jalan Pakai Gunting Kuku, Terungkap Sosok yang Hamili & Kronologinya
Ia berharap acara ini mampu memperkuat tali silaturahim.
“Kalau yang mengajak Gus Ipul, maka kami tak ada alasan untuk menolak, apalagi beliau sangat dekat dengan Slank dan Slankers. ‘We love you’ Gus Ipul,” ucapnya.
Di sisi lain, Gus Ipul ikut menyampaikan terimakasih telah memberikan kesempatannya untuk bernyanyi bersama ribuan Slankers.
“Terima kasih Slank sudah memberikan kesempatan bernyanyi. Sukses untuk Slank dan Slankers,” ucap Gus Ipul dari atas panggung.
Sesuai dengan tujuan acara ini, ia berharap tensi jelang pemilu bisa turun dan meminimalkan konflik kedua pihak. "Mudah-mudahan acara ini, bisa menjadi penyejuk kita menjelang 17 April nanti," kata Gus Ipul yang juga penggagas acara ini saat memberi sambutan.
Gus Ipul juga berpesan agar para Slankers menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Ia juga berharap di hari pemilihan nanti suasana tetap damai dan aman.
"Jangan lupa 17 April nanti gunakan hak pilihnya, jangan golput. Sekaligus berdoa, 17 April nanti lancar, dan pemimpinnya bisa memakmurkan Indonesia" kata salah satu Ketua PBNU tersebut.
Ngaji kebangsaan kali ini juga diisi Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD yang dalam tausiyahnya menyinggung soal fenomena golput yang belakangan makin masif, jelang hari pemungutan suara Pilpres 2019.