Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah sembilan hari berlalu, misteri hilangnya potongan kepala Budi Hartanto Guru Honorer asal Kediri yang dimutilasi di Blitar, akhirnya terungkap.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengungkapkan, potongan kepala tersebut selama ini disimpan oleh pelaku berinisial AJ di Desa Beleber, Kediri.
Proses penyimpanan itu, ungkap Barung, dilakukan dengan cara dipendam dalam sepetak bidang tanah di kawasan tersebut.
• FAKTA BARU 2 Pembunuh Guru Honorer, Melambai & Jago Masak, Kebiasaan Tiap Malam Dibongkar Tetangga
• BREAKING NEWS - Dua Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar Tertangkap
• Pelaku Guru Honorer Dimutilasi di Blitar Ternyata Penjual Nasi Goreng, Baru Buka Warung 10 Hari
"Di desa tersebut bagian tubuh itu dibawa si AJ ke Kediri," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Barung menerangkan, kondisi potongan kepala itu sudah tak lagi utuh karena telah lama mengalami proses pembusukan.
"Ya karena dikubur dan sudah melewati proses pembusukan," lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya telah memastikan bahwa potongan kepala adalah Budi Hartanto, setelah dipastikan oleh Tim Forensik Polda Jatim.
"Kamu sudah memastikan bahwa itu memang itu kepala korban karena sudah kami identifikasi ternyata darahnya identik dengan darah korban," tandasnya.
• UPDATE Guru Honorer Dimutilasi, 2 Pembunuh Ditangkap, Potongan Kepala Ditemukan, Begini Kondisinya
• Dua Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar Ternyata Teman Korban di Komunitas
Sekadar diketahui, sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Budi Hartanto (28), warga Jalan Taman Melati, Tamansari, Kediri.
Ia dikenal pendiam, dan berprofesi sebagai guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer.