Rumah Politik Jatim

Ternyata, Dahlan Iskan Mendukung Prabowo di Pilpres

Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana 1st Aniversary blog pibadi Dahlan Iskan, bertajuk Energi DI's way di lapangan DBL Academy Pakuwon Mall, Sabtu (9/2/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dahlan Iskan membuat kejutan dengan keputusannya mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Mantan Menteri BUMN memberikan alasan, dirinya merasa tak puas dengan kinerja Presiden saat ini yang kembali mencalonkan diri, Joko Widodo.

Memberikan sambutan pembuka pada acara Pidato Kebangsaan Prabowo di Surabaya, Jumat (12/4/2019), Dahlan pun membeberkan sejumlah alasannya.

Ia mengaku pada pemilu 2014 silam, dirinya memang sempat mendukung Jokowi.

"Lima tahun yang lalu, saya mendeklarasikan besar-besaran mendukung Pak Jokowi. Saat itu, saya berharap banyak, Pak Jokowi memiliki program Revolusi Mental," kata Dahlan Iskan di atas podium.

Selain program revolusi mental, Dahlan juga cukup optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi bisa melambung tinggi.

"Pak Jokowi sebelumnya juga punya program yang hebat yang dipercaya membuat pertumbuhan ekonomi yang tinggi," katanya kepada Tribunjatim.com.

Asri Welas Nangis Umumkan Persalinannya Harus Dipercepat, Para Artis Ramai Beri Dukungan

Ditantang Ruben Onsu, Nikita Mirzani Tunjukkan Saldo ATM, Suami Sarwendah Terkejut Lihat Nominalnya

Daftar Nama 65 Calon Menteri Prabowo Subianto Terbongkar ke Publik, Ada Rocky Gerung hingga Artis

"Sehingga, kami percaya saat itu akan membuat pendapatan perkapita menjadi $7000USD dari sebelumnya sudah 5000USD. Sayang, itu tak terlaksana," kata Dahlan yang juga mantan Menteri BUMN ini.

Ia juga membantah bahwa pilihan ini didasarkan pada nasib Dahlan Iskan selama lima tahun terakhir. "Karena itu, saya hari ini menjatuhkan pilihan ke Pak Prabowo. Bukan karena nasib saya lima tahun terakhir. Itu saya ambil dengan risiko sebagai seorang pengabdi," katanya kepada Tribunjatim.com.

Pihaknya berani memberikan pilihan tersebut dengan segala konsekuensinya.

"Seperti Pak Jokowi menjadi presiden difitnah selama 4,5 tahun. Bahkan, juga seperti Pak Prabowo, difitnah selama 17 tahun," katanya.

Selain itu, dukungan ini diberikan mempertimbangkan usulan para Dahlanis, komunitas yang selama ini mendukungnya. "Para Dahlanis di seluruh Indonesia juga sudah berkumpul di pemilu sebelumnya. Ini dilakukan untuk mengambil sikap, antara memihak Pak Prabowo atau Pak Jokowi," katanya.

Saat itu, Dahlan memutuskan mendukung Jokowi.

"Padahal saat itu, para Dahlanis memihak Pak Prabowo. Namun, saya memveto dengan memilih Pak Jokowi melalui pertimbangan berbagai program Pak Jokowi itu," terangnya.

"Pemilu tahun ini, giliran saya yang ikut pimpinan para Dahlanis di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Sontak, pengakuan Dahlan ini pun memantik sorakan para pendukungnya. Mereka saling bersahutan dengan memberikan tepuk tangan kepada mantan pimpinan redaksi salah satu media surat kabar nasional ini.

Dahlan tak sendiri, ia hadir dengan puluhan tokoh nasional di forum tersebut. (bob/TribunJatim.com).

Berita Terkini