Semarak Ramadan 2019

Sambut Ramadan 1440 Hijriah, Berikut Syarat Sah, Syarat Wajib dan Rukun Puasa yang Wajib Diketahui

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marhaban Ya Ramadan

Sambut Ramadan 1440 Hijriah, berikut syarat sah, syarat wajib dan rukun puasa yang wajib diketahui.

TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadan 1440 Hijriah kurang hitungan hari lagi.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (grup TribunJatim.com), Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa 1 Ramadan 1440 Hijriah pada 6 Mei 2019.

Ramadan bulan yang mulia, istimewa dari Allah SWT, bulan di mana umat Muslim diwajibkan berpuasa sebulan penuh.

Kewajiban umat Muslim berpuasa Ramadan didasari pada Alquran, sunah dan ijma.

Sambut Bulan Ramadan, Ini 5 Makanan Sunnah yang Disarankan Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka Puasa

Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa ... (QS. Al-Baqarah: 185)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

بُنِيَ الإسْلاَ مُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةُ أنْ لاَ إلَهَ إلا الله وَأنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإقَامِ الصَّلا ةَ وَإيْتاَءِ الزَّكَاةِ وَالحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Islam berasaskan lima perkara, yaitu bersaksi tidak ada zat yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, menunaikan haji dan puasa di bulan Ramadhan. (HR. Bukhari dan Muslim)

Ramadan 1440 Hijriah, Berikut Lima Amalan Sunnah yang Bisa Kamu Lakukan Saat Berbuka Puasa

Kedua dalil di atas menjadi dasar oleh ulama untuk berijma' bahwa puasa Ramadan adalah wajib bagi setiap muslim.

Lalu bagaimana syarat sahnya puasa? Syarat sahnya puasa ada empat: Islam, berakal, tidak haid atau nifas, dan mengetahui akan wajibnya berpuasa.

Sementara syarat wajibnya puasa ada lima seperti dilansir aswajanucenterjatim.com, pertama Islam.

Dengan demikian, orang kafir tidak dituntut di dunia untuk berpuasa.

Adapun orang murtad, dia wajib meng-qadla puasa yang ditinggalkan saat dia murtad, jika dia sudah kembali lagi masuk Islam.

7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Disebut Lebih Baik dari 1000 Bulan

Kedua, mukallaf, yaitu baligh dan berakal.

Adapun anak kecil, wajib bagi walinya (orang tua, kakek, dan sebagainya) untuk menyuruhnya berpuasa saat dia berumur 7 tahun.

Jika sudah berumur 10 tahun tidak mau berpuasa, sang wali wajib memukulnya jika hal tersebut memungkinkan.

Ketiga, mampu baik secara indrawi maupun syar’i.

Mampu secara indrawi maksudnya bukan orang yang sakit parah, atau sulit sembuh, atau sangat tua.

Mampu secara syar’i, artinya bukan orang yang sedang haid atau nifas.

Ramadan 1440 H Segera Tiba, Ini 10 Ucapan Selamat Berpuasa yang Menyentuh dan Sarat Makna

Seperti dalam firmal Allah:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ. البقرة

“(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 184)

Keempat sehat. Maka dari itu orang yang sakit tidak wajib berpuasa.

Ukuran sakit yang menjadikannya boleh tidak berpuasa: sekira jika tetap berpuasa, dikhawatirkan sakitnya tambah parah, atau sembuhnya menjadi lama. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra:

هُوَ الشَّيْخُ الكَبِيْرُ وَالمَرْأَةُ الكَبِيْرَةُ لاَ يَسْتَطِيْعَانِ أَنْ يَصُوْمَا: فَلْيُطْعِمَا مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِيْن. رواه البخاري

“Dia (orang yang membayar fidyah, penj) adalah orang laki-laki atau perempuan lanjut usia, keduanya tidak mampu berpuasa, maka keduanya memberi makan (untuk) setiap harinya satu orang miskin.” (HR. Bukhari)

Kelima, muqim atau tidak bepergian. Puasa tidak wajib bagi orang yang sedang bepergian jauh (minimal 82 kilometer) dan perjalanannya merupakan perjalanan yang mubah/boleh, bukan untuk maksiat.

Disyaratkan pula, dia berangkat sebelum terbitnya fajar. Dalilnya adalah Surat al-Baqarah ayat 184 di atas.

Cara Mengatasi Bibir Kering Saat Berpuasa, Bisa Diterapkan di Bulan Ramadan 1440 Hijirah Nanti

Hukum yang afdhal bagi musafir adalah tetap berpuasa, jika tidak membahayakan dirinya.

Jika membahayakan, maka diutamakan untuk tidak berpuasa.

Adapun rukun puasa ada tiga: pertama niat pada malam harinya untuk setiap puasa fardu.

Kedua, meninggalkan hal yang membatalkan puasa ketika masih dalam keadaan ingat serta bisa memilih, tidak bodoh yang ma’dzur (terhalang).

Terakhir, orang yang melakukan puasa.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ramadan Sebentar Lagi, Kenali Syarat Syah, Syarat Wajib dan Rukun Puasa

Berita Terkini