Mendengar topik yang dibawakan oleh sang pembawa acara, Jokowi spontan merasa geli dan tertawa.
Jokowi tampak tertawa lepas mendengar hal tersebut dan akhirnya memberikan tanggapannya.
Setelah tertawa, Jokowi tampak membenarkan duduknya lalu menegakkan kepalanya sesaat sebelum akhirnya menjawab pertanyaan.
"Sudahlah, sudah ini yang namanya kehendak rakyat sudah ditentukan di 17 April kemarin, di hari pencoblosan sudah," tegas Jokowi.
Ekspresinya lantas berubah saat ia memberi pesan bahwa semuanya yang terkait Pemilu sebenarnya sudah selesai pada 17 April 2019 lalu.
Menurut Jokowi seharusnya setelah 17 April 2019, istilah tersebut dan embel-embelnya harus segera hilang.
• Jokowi-Maruf Amin Menang Telak di Bali, Gubernur I Wayan Koster Minta Dibangunkan Pusat Kebudayaan
"Setelah itu sudahlah, enggak ada lagi istilah Cebong, Kampret, stop, udah enggak ada lagi," lanjut Jokowi.
Ia kemudian berpesan agar semua pihak saling berangkulan dan kembali menjalin hubungan baik satu sama lain.
"Kita kembali lagi berangkulan sebagai saudara sebangsa setanah air, enggak ada lagi yang namanya 01, atau 02, satu, dua enggak ada," kata Jokowi.
• Ramai Status Istri Andre Taulany Dituding Hina Prabowo, Tagar Soal Erin Taulany Trending di Twitter
Jokowi mengibaratkan bahwa setelah Pemilu 2019 selesai, tidak ada lagi istilah kubu 01 atau 02.
Menurutnya, yang ada saat ini adalah satu ditambah dua yang bermakna tiga.
"Lalu, apa tiga itu maksudnya pak?" tanya sang pembawa acara.
"Satu tambah dua yang ada itu, artinya yaitu sila ketiga Pancasila, persatuan Indonesia itu yang harus diutamakan," tambahnya.
Dikatakan oleh Jokowi, kontestasi politik adalah acara lima tahunan yang akan selalu berulang dalam lima tahun sekali.