“Kami mengajukan akreditasi ke KARS 14 Maret 2019. Akreditasi kami sertifikat mati 18 April. Kami baru dapat jadwal di survei 13 sampai 17 Mei besok. Sebab jadwal April sudah padat,” kata dr Endang.
Demi pelayanan masyarakat, dr Endang mengaku ingin segera disurvei oleh tim KARS, sehingga tidak sampai ada pemutusan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Kami maunya disurvei April kemarin, biar tidak telat, tapi karena dapat jadwal Mei, kami terpaksa diputus kontraknya,” imbuhnya. (Surya/Sugiyono)