Cara mandi wajib (mandi junub) setelah haid dan nifas untuk wanita, lengkap dengan bacaan niat.
Bagi wanita yang selesai haid, ada baiknya membersihkan diri terlebih dahulu dengan mandi wajib atau mandi junub sebelum puasa Ramadan.
Mandi wajib menjadi hal yang harus dilakukan ketika terjadi berbagai kondisi, selain setelah berhubungan suami-istri.
Misalnya setelah berhentinya haid atau keluarnya air mani.
• Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya sesuai Ajaran Rasul
Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.
Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.
• Jelang Puasa Ramadan, Simak Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria dan Wanita Sesuai Ajaran Rasulullah
Bagi yang belum memahami tata cara mandi wajib, baik bagi pria dan wanita, berikut urutannya.
Tata Cara Mandi wajib Bagi Pria
Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki, para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari:
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,
beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.
lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.
Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)