TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satpol PP Kota Malang memberikan imbauan kepada para pedagang di Pasar Takjil Jalan Soekarno-Hatta untuk tidak lagi berjualan di pinggir jalan, Senin (6/5/2019).
Hal itu, sesuai dengan keputusan Wali Kota Malang, Sutiaji, yang telah mengisyaratkan pedagang untuk tidak lagi berjualan di badan jalan.
Dalam sidak yang dilakukan Satpol PP pada Senin (6/5/2019) siang, Kepala Satpol PP Kota Malang, Priyadi, bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Malang dan polisi satu per satu meninjau lapak pedagang.
• Dianggap Ganggu Ketertiban, Pasar Takjil Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang Tak akan Digelar
• Usai Laga Arema FC Vs PSIS Semarang, Sylvano Comvalius Komentari Warna Jersey Baru Arema FC
Mereka melakukan sosialisasi kepada para pedagang takjil di Jalan Soekarno-Hatta untuk berjualan pada hari ini saja.
"Kami masih memberikan toleransi kepada pedagang untuk berjualan pada hari ini, karena banyak dari mereka yang sudah menyiapkan dagangannya," ujarnya.
Untuk ke depan, Priyadi mengimbau kepada pedagang untuk tidak lagi berjualan di Pasar Takjil Jalan Soekarno-Hatta (Pasar Takjil Suhat).
Priyadi juga akan menertibkan pedagang, apabila kedapatan berjualan di Pasar Takjil Suhat.
• Hari Pertama Salat Tarawih, Warga Jodipan Kota Malang Padati Masjid Roisiyah
• 4 Menu Sahur Sederhana dan Bergizi dari Sayur-sayuran, Hidangan Ramadan 2019/1440 H Anti Ribet
"Ini semua perintah dari wali kota. Jadi akan kami jalankan. Alhamdulillah dari hasil pertemuan tadi pagi kesepakatannya seperti ini," ucapnya.
Sementara itu, Camat Lowokwaru, Imam Badar, mengatakan, polemik di Pasar Takjil Suhat ini sesuai dengan kesepakatan bersama.
Imam menyarankan, kepada pedagang agar mencari tempat lain untuk berjualan.
"Ya ini kan perintah dari wali kota, kami di sini mewakili warga dan meninjau langsung kondisi di lapangan," ucapnya.
• 5 Tips Mengatur Pola Makan Saat Berpuasa di Bulan Ramadan Agar Tubuh Tetap Sehat dan Tak Dehidrasi
Sementara itu, dari pantauan SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network), warga setempat yang keberatan dengan keberadaan pasar takjil itu tidak terlihat di lokasi.
Yang terlihat hanyalah banner ataupun spanduk yang mereka pasang.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: