TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Proyek pembangunan pelabuhan niaga di Teluk Gelon, Desa Kembang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, akan kembali dilanjutkan.
Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo, mengatakan, proyek pelabuhan niaga merupakan satu di antara 80 proyek pembangunan pelabuhan yang mangkrak.
"Pelabuhan di Pacitan ini termasuk satu di antara 80 pelabuhan yang mangkrak. Jadi harus segera dilanjutkan," kata Sumbogo, Selasa (7/5/2019).
• Wali Kota Madiun Maidi Ingin Pedagang Pentol yang Berjualan di Sekolah Punya ID Card
• Wali Kota Madiun Maidi akan Berlakukan Lima Hari Sekolah bagi Pelajar SD dan SMP
Ia menuturkan, proyek pembangunan pelabuhan niaga di Teluk Gelon ini sudah menyerap anggaran yang bersumber dari APBN pada 2011.
Namun, pembangunan proyek ini terhenti karena terkendala masalah pembebasan lahan.
Sumbogo mengatakan, dalam proyek ini, pemerintah daerah bertanggung jawab dalam masalah pengadaan lahan.
Pemerintah Kabupaten Pacitan telah menyiapkan lahan sekitar 10 hektare, yang berlokasi di sebelah timur Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pacitan.
• Gubernur Khofifah Jenguk Gadis Kediri yang Makan Tangannya di RSJ Menur, Bahas Pentingnya After Care
• Pemkot Surabaya Berencana Resmikan Patung Suroboyo di Kenjeran Bertepatan dengan HJKS ke-726
"Masih ada kendala, ada sebagain tanah milik Kementerian Desa yang kena. Di situ ada tanahnya, Kemendes yang diperuntukan untuk mengganti tanah Perhutani yang di Madura, yang ditempati warga korban kerusuhan di Sampit. Sebenarnyaa nggak begitu luas, cuma sekitar 750 meter," katanya.
Oleh sebab itu, kini Pemda Pacitan akan segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan tersebut, agar proyek pembangunan pelabuhan niaga di Teluk Gelon dapat dilanjutkan.
Dia mengatakan, keberadaan pelabuhan niaga tersebut diyakini akan mendongkrak kemajuan pembangunan Pacitan.
Sebab, selama ini, sumber daya mineral di Pacitan tidak dapat diolah dan dimanfaatkan karena terkendala masalah distribusi atau pengiriman. (Surya/Rahardian Bagus)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: