"Nilai di bawah 55 sudah berkurang, ini lompatan yang luar biasa. Nanti ada pemetaan sekolah yang jadi best practice. Kalau tahun lalu yang menentukan tidak lulus mungkin masih jadi masalah, tetapi sekarang yang menentukan sepenuhnya sekolah," paparnya.
Dari pemetaan DKHUN ini, ia diharapkan angka-angka yang diperoleh ini bisa dibedah dan fokus peningkatan kemampuan siswa dalam pelajaran yang nilainya rendah.
Jadi perencanaan siswa, murid dan fasilitasnya.
• 70 Peserta UTBK SBMPTN Penyandang Disabilitas Tunanetra Ujian Pakai Metode Screen Reader
• Wali Murid Datangi Dindik Kota Malang Akibat Termakan Hoax PPDB SMPN Jalur Prestasi di Grup WA
"Seperti Bahasa Indonesia yang nilainya jatuh pada materi atau soal terkait karangan," lanjutnya.
Heru Tjahjono, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim mengungkapkan, pelaksanaan UNBK di Jatim telah berjalan dengan baik.
Meskipun masih ada sekolah yang menumpang sarana prasarana dalam pelaksanaannya.
"NUN memang tidak menentukan kelulusan tapi menentukan kualitas sekolah, menentukan kualitas guru juga seperti apa dalam mendidik hingga hasil NUN siswa seperti sekarang," pungkasnya. (Surya/Sulvi Sofiana)