Menurutnya, berkiprah semenjak menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 ia berupaya dekat dengan masyarakat.
Dia memahami aspirasi dari masyarakat supaya suaranya jatuh untuk memilihnya. Tentunya itu ada prosesnya kalau anggota DPR RI selalu memanfaatkan saat reses kunjungan ke Dapil pemilihan untuk turun ke masyarakat.
"Kalau kita sering datang ke Dapil pemilihan InsyaAllah dukungan ada, dari aspek kewajiban kita juga dijalankan untuk memberikan peran dari fungsi DPR," paparnya.
• Hasil Real Count KPU Dapil Jatim IX, Mantan Bupati Tuban Melenggang ke Senayan, PAN Kehilangan Kursi
Dia menjelaskan setiap kali berkunjung ke Dapil pemilihan selalu mengedukasi masyarakat terkait politik tidak hanya Caleg dan partai Pan namun lebih pada pemahaman untuk memilih orang yang berdedikasi bis mewakili aspirasinya.
"Kita memberikan penjelasan pada masyarakat mengenai peran dari segi DPR bukan sekedar memilih nama paling tidak mempunyai orang yang memiliki komitmen perjuangan bukan membawa sesuatu berupa materi," tutupnya.
Dikatakannya, periode anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dua periode dan di DPR RI satu periode.
Kalau ingin punya suara banyak harusnya menjalin komunikasi lebih luas di zona dapil pemilihannya. Namun pihaknya sebagai anggota DPR RI harus istiqomah menjalankan tugasnya.
"Kalau Dapil di Sidoarjo ya harusnya minimal orang pojok selatan dan lainnya kenal gitu ya. Jangan sampai waktu mau Nyaleg injury time baru turun ke lapangan. Setidaknya masyarakat sudah tahu kiprah dan kinerja kita selama ini apa kami perbuat dan lakukan meskipun belum semuanya berhasil," imbuhnya. (don/nen).