Rashi menambahkan supaya kita jangan terlalu banyak mengonsumsi buah, roti dan sereal selama menjalankan puasa Ramadan. Boleh dikonsumsi, asal harus didampingi dengan makanan jenis lain.
Karena dengan mengonsumsi buah dengan kadar gula tinggi terlebih lagi wujud jus kemasan akan mengakibatkan kadar gula diproses dengan cepat.
"Alhasil, kita akan cepat merasa lapar selama puasa," katanya.
Namun, mengandalkan karbohidrat olahan untuk energy selama puasa malah akan meningkatkan kadar insulin semakin meningkat dan membuat berat badan menjadi naik. Sehingga kita makin sulit menahan untuk tidak banyak makan saat buka puasa.
"Memasukkan lemak sehat ke dalam menu saat sahur akan membantu mempertahankan kestabilan kadar gula dalam darah," katanya.
• RESEP MENU SAHUR PRAKTIS Tumis Buncis Daging Giling, Mudah dan Sehat, Siap Hanya dalam 30 Menit!
Untuk diketahui, selama bulan puasa mengonsumsi lemak sehat juga baik bagi tubuh seperti minyak kelapa, mentega dan kacang almon.
Bagaimana pun juga, Rashi menyarankan bagi yang berpuasa untuk terus mengonsumsi suplemen omega 3, vitamin C dan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk asupan gizi yang didapat dari makanan besar dan buah selama puasa.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Jangan Diabaikan! Ini Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Melewatkan Sahur
• Resep Tumis Daging Paprika, Menu Berbuka Puasa dan Sahur yang Cepat dan Tahan Lama