11 Fakta Kasus Kasir Minimarket Vera Oktaria Dimutilasi, Ditemukan di Kasur Tanpa Busana

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

11 fakta kasus kasir minimarket Vera Oktaria dimutilasi, ditemukan di kasur tanpa busana

Suhartini, ibu Vera Oktaria, membeberkan sosok mantan pacar putrinya.

"Mereka pacaran sejak SMP tapi kalo dak salah dak lama ini mereka dah putus," jawabnya.

Dijelaskan oleh Suhartini lagi sebelum hilang, Vera pernah curhat samanya tentang hubungannya dengan sang pacar berinisial DP (Deri Pratama).

Vera Oktaria mengaku takut dengan DP.

Dia temperamental.

"Aku dak galak lagi pacaran dengan dio, galak mukul."

"Aku merasa aman di rumah bae daripada di jalan samo dio," ujar Tini sambil menirukan ucapan si Vera Oktaria.

"Jeritke bae kalu dio cak itu," tambahnya.

Suhartini juga menceritakan teman Vera pernah ngomong, DP sempat mengancam bahwa lebih baik Vera tewas di tangannya daripada pacaran dengan orang lain.

"Daripada dio jatuh ke cowok lain lebih baik kubunuh, itu diomonginyo ke kawan-kawan Vera," jelasnya.

Suhartini, ibunda Vera Oktaria, wanita yang dimutilasi di Sungai Lilin Muba, menunjukkan foto putrinya semasa hidup. (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

Ciri-ciri Rian Subroto Sosok Penyewa Dirinya Dibongkar Vanessa Angel, Beda dengan Keterangan Polisi?

6. Rumah orangtua mantan pacar

Diketahui DP ini tinggalnya tidak jauh dari rumah Vera Oktaria, tapi beda lorong.

DP tinggal di Lorong Taman Bacaan RT 6 RW 03.

DP ini merupakan anggota TNI yang baru dilantik di Baturaja.

"Baru dilantik sedang bertugas di Baturaja, berapo hari kemudian komandan nelpon ayuk Vera dari hape DP yang dikiranya ayuk DP padahal bukan."

"Dia mengabarkan bahwa DP sudah satu minggu tidak bertugas, melarikan diri," cerita ibu Tini ini lagi.

Putera (30), kakak kandung korban mengatakan, sebelumnya hilang pada Selasa (7/9/2019), ia hendak menjemput adiknya itu di tempat kerja korban di Indomaret Jalan Sudirman, Palembang, sekitar pukul 21.30 WIB.

Namun, ketika dijemput, ternyata Vera Oktaria sudah tidak ada di tempat dan kabarnya sudah dijemput seseorang.

"Biasanya kalau pulang saya yang jemput, tapi hari itu tidak ada. Adik saya baru bekerja di sana," kata Putera.

Sementara rekan kerja Vera Oktaria menceritakan tidak menduga sama sekali kalau rekannya akan mengalami nasib tragis seperti ini.

"Vera kalau pulang selalu sendirian naik motornya, dan dak pernah terlihat ada orang yang mengikutinya," ujar salah satu teman kerja Vera Oktaria.

"Vera baru satu minggu bergabung di tempat kami," tambahnya.

Dari rumah duka, Sripo mengunjung rumah orangtua DP yang terletak tak jauh dari lorong Vera Oktaria, di Lorong Taman Bacaan Tanggatakat.

Namun tidak menemukan orangtua DP dan hanya bertemu dengan ketua RT 6/RW 03, Nur Azizah.

Deri Pramana saat mengenakan seragam TNI (Facebook/Deri Pramana)

Selain Rian Subroto, Herlambang Hasea Juga Disebut Terlibat dalam Kasus Vanessa Angel, Apa Perannya?

7. Ketua RT mantan pacar terkejut

Ibu Ketua RT terkejut dan tidak menyangka kalau kejadian tersebut benar adanya.

"Semoga bukan ya... sebab orangnya baik, sopan sama orangtua."

Ketika diceritakan, ibu RT inipun menjelaskan setelah peristiwa ini terjadi, orangtua DP telepon tapi tak pernah diangkat-angkatnya.

"Ibunya terkejut dan syok, berharap itu bukan perbuatan DP," jelas Nur Azizah yang didampingi suaminya saat menerima wartawan.

Vera Oktaria yang merupakan korban pembunuhan mutilasi di Sungai lilin dimakamkan di TPU Telaga Swidak, Palembang.

Hadir kerabat korban dan juga teman korban bernama Arina yang sesama kerja di Indomaret.

Arina yang merupakan kepala toko Indomaret menceritakan Vera Oktaria baru satu minggu bekerja di Indomaret dan terakhir ketemu dia cuma bilang, "pulang, Bu".

"Kebetulan saat terakhir ketemu saya shift sore sedangkan Vera shift pagi jadi kami sempat ketemu, dia juga biasanya kalau pulang kerja naik motor sendiri," ujar Arina.

Arina juga menjelaskan bahwa ibu korban juga sempat datang malam hari menanyakan keberadaan Vera Oktaria, sampai esok harinya pun ia tidak masuk lagi.

"Kami tidak menyangka bahwa korban mutilasi itu Vera, kami sendiri dapat info dari media sosial dan pesan WhatsApp berantai," ujar Arina.

8. Akun media sosial Facebook mantan pacar

Pantauan tribun-medan.com, akun facebook Deri Pratama dipenuhi sumpah serapah netizen.

Unggahan terakhir Deri Pramana adalah 1 Mei 2019.

Sedangkan unggahan pertamanya adalah, 11 Agustus.

Secara umum unggahan Deri berupa aktivitasnya selama pengikuti pelatihan di TNI AD.

Sebelum beberapa netizen membagikan foto-foto Deri Pramana dan Vera Oktaria dibunuh.

Posting-an ini dibagikan berantai ke grup komunitas.

Seperti yang dilakukan Dian Mustika Herbalist Nasa

''Hancur masa depan mu leeeee
Harusnya kau memperbanyak amalan kebaikan dan memperbaiki diri di bulan suci ini. 
Bukan malah sebaliknya,'' tulisnya di akunnya.

9. Suhartini tak sanggup melihat jenazah putrinya

Suhartini (50), ibu kandung Vera Oktaria, tak kuasa menahan tangis menanggung kesedihan karena telah kehilangan putri bungsunya untuk selama-lamanya.

Raut kesedihan terlihat jelas di wajahnya Tini, panggilan akrab ibu kandung almarhumah Vera Oktaria.

Matanya sembab dan air mata masih menetes di pipinya, seakan mengungkapkan betapa dalam kesedihan yang dirasakan ibu empat orang anak ini.

Bahkan Tini, tidak sanggup mengantar jenazah Vera ke tempat peristirahatannya yang terakhir di tempat pemakaman umum (TPU) Naga Swidak Plaju kota Palembang.

Warga Jalan Tangga Takat Lorong Indah Karya Plaju kota Palembang ini hanya terduduk lemah di rumahnya dengan ditemani pihak keluarga, kerabat dan tetangga yang terus bergantian menghiburnya.

"Biarlah di sini saja," ujar Tini dengan suara lesu saat ditanya pihak keluarga apakah akan ikut ke pemakaman, Sabtu (11/5/2019).

10. Sempat tidak percaya

Pada Tribunsumsel.com, Tini mengungkapkan saat pertama kali mengetahui kabar penemuan mayat yang diduga Vera Oktaria, dia mengaku sempat tidak ingin percaya dengan kabar tersebut.

"Saya harapnya itu bukan anak Vera. Saya maunya dia masih hidup, sehat dan bisa kembali ke rumah dalam keadaan selamat,"ujar Tini dengan berurai air mata.

Namun nasib berkata lain, berdasarkan beberapa ciri-ciri yang ditemukan di tubuh jenazah, semuanya menguatkan kenyataan bahwa jenazah tersebut adalah Vera Oktaria.

"Tapi waktu saya ke rumah sakit, saya lihat anting-anting, ikat rambut sama ada luka di jarinya, sama seperti punya Vera."

"Jadi ya sudah itu memang dia," ujarnya dengan suara lesu.

Pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka, terlihat sanak keluarga, tetangga, dan rekan-rekan yang juga ikut larut dalam suasana kesedihan.

Sebelumnya, identitas mayat perempuan yang dimutilasi dan ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05/RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sabtu (11/5/2019) akhirnya terkuak.

Informasi ini diperoleh Tribunsumsel.com dari Putra (30), kakak kandung almarhumah Vera.

"Semalam dokter sudah memastikan kalau itu jenazah adik saya.

Sudah dicocokkan sama ibu kami," ujarnya saat ditemui di depan ruang forensik rumah sakit Bhayangkara, Sabtu (11/5/2019).

Pihak keluarga pagi ini sudah akan membawa jenazah ke rumah duka tepatnya di Jalan Tangga Takat Lorong Indah Karya Plaju kota Palembang untuk segera dimakamkan.

"Kami bawa ke rumah dulu karena pihak keluarga sudah menunggu," ujar Putra.

11. Petugas Datangi Rumah Orangtua DP

Sejumlah petugas kepolisian dan TNI mendatangi dan menggeledah rumah DP, pacar Vera Oktaria.

Diduga DP ada hubungannya dengan kemarian dan mutilasi dari Vera Oktaria.

DP diketahui saat ini juga menghilang.

Dari hasil pantauan, sejumlah aparat menggeledah berapa ruangan di rumah dua tingkat milik ayah DP di lorong Taman Bacaan, Tangga Takat, Palembang, Sabtu (11/5/2019) sore.

Rumah DP hanya berjarak 150 meter dari rumah korban, Vera Oktaria.

Saat dilihatkan, video saat evakuasi korban (Vera Oktaria), Leni (43) sebagai ibu kandung DP sontak langsung menangis melihat kondisi tubuh korban yang telah dimutilasi.

Syamsuri (51), bapak DP mengatakan, jika memang benar anaknya terlibat, maka akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Petugas juga menegaskan kepada pihak keluarga, alangkah baiknya jika diserahkan oleh orangtua.

"Pak, Bu, lebih baik tersangka diserahkan oleh kalian, kalau ketemu oleh aparat, lah lain lagi ceritonyo," tegas seorang petugas.

Penyakit Langka Monkeypox atau Cacar Monyet Muncul di Singapura, Ternyata Ini Asal Penyebabnya

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul FAKTA-FAKTA TERBARU Jenazah Vera Oktaria Ditemukan di Dalam Kasur Penginapan tanpa Busana.

Berita Terkini