TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan rampcheck di Kapal Sabuk Nusantara 92 tujuan Masalembu di Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep, Minggu (12/5/2019) siang.
Menteri Budi melakukan peninjauan kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu, sudah tampak penuh oleh penumpang yang membawa banyak barang-barang untuk mudik.
• Detik-detik Menhub Budi Tak Bisa Keluar dari Kolong Bus, Harus Kempeskan Perut, Baju Sampai Kotor!
• Ada Kenaikan Tarif Harga dari Kemenhub, Ojek Online Sambut Positif dan Akui Pendapatan Bertambah
• Pesawat Terbang Justru Dikurangi Saat Libur Panjang, Politisi Gerindra: Menhub Jangan Ada Main-main
"Kita tahu pergerakan saat mudik di Madura dan kepulauan ini sangat tinggi. Bahkan menurut laporan ada 350 ribu masyarakat Madura yang tinggalnya di luar Sumenep," kata Menteri Budi.
Saat melakukan rampcheck, Menteri Budi dan rombongan menyapa para penumpang dan juga memeriksa kesiapan kondisi armada kapal dari nahkoda kapal.
Namun yang menjadi sorotan Menteri Budi adalah kesiapan pelabuhan jelang puncak arus mudik di akhir bulan Ramadan mendatang.
Dengan prediksi membludaknya penumpang nanti ia tidak ingin ada kapal yang over kapasitas.
Selain itu ia juga meminta agar pelabuhan menyediakan tenda untuk calon penumpang di pelabuhan.
"Saya usulkan ke Kepala Dinas Perhubungan & LLAJ Jatim agar di pelabuhan ini ditambahkan tenda-tenda. Sebab banyak orang desa saat pulang dengan armada itu kadang tidak tahu jadwal kapal, kalau tidak ada tenda maka dia kadang memaksa untuk ikut kapal yang ada," kata Menteri Budi.
Tenda yang ia minta disediakan adalah tenda berkapasitas besar. Seperti tenda berkapasitas 500 orang.
Jadi selagi menunggu kedatangan kapal, calon penumpang bisa menunggu di tenda. Tidak perlu bolek balik atau memaksa ikut kapal yang bukan tujuannya.
Usulan untuk menyiapkan tenda di pelabuhan juga didukung oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Menteri Nila ingin agar penyiapan tenda bukan hanya dilakukan di Pelabuhan Kalianget Sumenep saja.
"Bisa jadi mereka tidak tahu jadwal, maka bisa singgah di tenda-tenda. Dan pesan saya adalah supaya petugas pelabuhan proaktif mengecek ke calon penumpang jangan hanya diam di kantor tapi keliling cek kondisi calon penumpang siapa tahu ada yang tidak sehat," ucap Menteri Nila.
Selain itu ia meminta pada para penumpang untuk juga saling mengingatkan menjaga kebersihan kapal. Terlebih untuk kapal yang melayani rute antar pulau jika tidak terjaga kebersihannya bisa menjadi sarang penularan penyakit.