TRIBUNJATIM.COM - Sejauh ini foto penangkapan Hermawan Susanto, pria ancam penggal kepala Jokowi menjadi viral di media sosial.
Dalam foto tersebut, Hermawan Susanto yang berusia 25 tahun ini telah ditangkap oleh petugas dari Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di Perumahan Metro Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (12/5/2019).
Ternyata foto Hermawan Susanto yang viral itu, mengundang Gibran Rakabuming untuk berkomentar di akun media sosial Twitter.
• TERBARU Nasib Pengancam Jokowi, Pernikahan Gagal hingga Hukuman Mati, Lihat Temuan Barang di Rumah
Gibran Rakabuming sempat memuji benda yang berada di rumah Hermawan Susanto melalui Twitternya pada Senin (13/5/2019).
Bahkan Gibran Rakabuming sempat mengimbau kepada netizen agar tidak membesar-besarkan kasus tersebut.
Berhubung bukan ini adalah bulan Ramadan, menurut Gibran Rakabuming, khalayak seharusnya focus pada ibadah di bulan Ramadan saja.
Selain itu, Gibran Rakabuming juga tampak mengirimkan doa untuk Hermawan Susanto yang telah mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo.
Gibran Rakabuming berharap agar Hermawan Susanto diberikan pintu maaf.
"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf," tulis Gibran Rakabuming.
• Hermawan Susanto, Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Terancam Gagal Menikah Setelah Idul Adha
Ya, dapat dilihat dari pesan yang dituliskan oleh Gibran Rakabuming kepada masyarakat agar tidak membesar-besarkan kasus Hermawan Susanto
Sebelumnya Hermawan Susanto terekam dalam sebuah video dengan menyerukan niatnya untuk memenggal kepala Jokowi saat sedang melakukan aksi demo di depan Bawaslu pada Jumat (11/5/2019) lalu.
Dalam video tersebut, terlihat jelas Hermawan Susanto mengenakan jaket cokelat dan berpeci meneriakkan dengan lantang niatnya untuk memenggal kepala Jokowi.
"Siap penggal kepala Jokowi. Insyaallah, insyaallah penggal kepala Jokowi. Jokowi siap kepalanya kita penggal," kata pria tersebut dalam video berdurasi 1,34 detik.
Hermawan Susanto ternyata ditangkap oleh Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di rumah sang Bibi, Mami Sudarmi di Perumahan Metro Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
• Sosok Aiptu Zakaria, Polisi Gondrong nan Nyentrik Berhasil Tangkap Pria Ancam Penggal Jokowi
"Ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2019, pukul 08.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Minggu (12/5/2019) siang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelaku dikenakan pasal makar karena dianggap mengancam keamanan negara.
Pasal 104 KUHP berbunyi, "Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara paling lama dua puluh tahun."
Selain dikenakan pasal makar, Hermawan Susanto juga dikenakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Pasal 27 Ayat (4) juncto Pasal 45 Ayat (1) UU RI No 19 Tahun 2016 perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE," kata Argo.
Penangkapan Hermawan Susanto mengancam dirinya untuk batal menikah tahun ini.
Ya, sebelumnya pernikahannya tersebut rencananya akan digelar pasca Idul Adha nanti terancam batal usai dirinya ditangkap Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.
Hal tersebut dikarenakan Hermawan Susanto harus berurusan dengan hukum terkait ancamannya memenggal kepala Presiden Jokowi sewaktu mengikuti aksi di depan Kantor Bawaslu pada Jumat (10/5/2019).
Bahkan, Hermawan Susanto diketahui oleh warga sekitar rumahnya akan menikah di gang RT 09/07, Palmerah, Jakarta Barat.
"Iya dia memang mau menikah rencananya abis lebaran ini atau lebaran haji sama orang Subang atau Cikampek saya kurang tahu pastinya, tapi yang jelas udah tunangan," ujar Ketua RT 09/07 Palmerah, Harto K Seha ditemui di rumahnya, Senin (13/5/2019).
Harto juga mengaku bahwa Hermawan Susanto tinggal di wilayah tersebut sejak lahir dan hanya hidup berdua bersama ayahnya.
"Dia ini memang asli anak sini, dia itu anak satu-satunya. Sekarang tinggal sama bapaknya doang semenjak orangtuanya cerai," kata Harto.
Dari pantauan Tribunjakarta.com ayahanda Hemawan Susanto saat ini sedang tidak berada di rumahnya.
Terlihat jelas rumah dua lantai semi permanen yang pintunya dipenuhi stiker Prabowo-Sandi tersebut dalam kondisi terkunci.
"Bapaknya kemarin sore sempat pulang terus pergi lagi mungkin lagi sibuk urusin anaknya ya saya juga enggak tahu dia dimana," kata Harto.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Komentari Foto Penangkapan Pria yang Ancam Penggal Jokowi, Gibran Rakabuming Salfok ke Benda Ini