Sugeng Si Pemutilasi di Malang, Idap Gangguan Jiwa Gegara Suka Adiknya Sendiri, Diusir Warga Jodipan

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEJANGGALAN Pengakuan Pemutilasi Pasar Besar Malang.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sugeng Angga Santoso, terduga pelaku mayat korban mutilasi di Matahari Pasar Besar Kota Malang dianggap memiliki gangguan jiwa oleh warga Jodipan, Kota Malang.

Sugeng si pemutilasi di Malang yang dulunya adalah penduduk Jodipan kini harus hidup sebatang kara karena telah ditinggal oleh sanak saudaranya.

Sejak ditinggal meninggal dunia oleh kedua orangtuanya, Sugeng sering menyendiri.

Tangkap Sugeng Si Pemutilasi di Malang, Polisi Sebut Punya Gangguan Jiwa, Bakal Didampingi Psikiater

Ini Kisah Sugeng Si Pemutilasi di Malang, Punya Gangguan Jiwa, Pernah Pukul Ayah Hingga Bakar Rumah

Sebelum Tangkap Pelaku Mutilasi Mayat di Pasar Besar Malang, Polisi Telusuri Nama Selain Sugeng

Bahkan gangguan jiwa yang dimiliki berawal dari Sugeng yang menyukai adiknya sendiri.

Hal itu dijelaskan oleh Narto (51) tetangga Sugeng sewaktu tinggal di Jodipan dulu.

Narto mengatakan, warga dari dulu sudah curiga dengan gerak-gerik Sugeng yang aneh ketika bersama adiknya.

Dicontohkan Narto, sewaktu sedang berada di rumah, tingkah laku Sugeng seperti bukan sebagai kakak.

Namun lebih seperti pacar dan Sugeng selalu menempel adiknya terus ke mana-mana.

"Dulu kalau di rumahnya itu sudah kayak pacarnya sendiri. Tiap kali adiknya Sugeng ini bawa pacar, mesti selalu konflik dengan Sugeng. Dan itu terjadi berulang kali," ucapnya Narto kepada Tribunjatim.com, Kamis (16/5).

Meski demikian, Narto tidak ingat kapan persisnya kejadian tersebut.

Narto juga tak ingat nama dari adiknya Sugeng, karena sempat dipindahkan dari Jodipan.

"Kejadian itu sudah lama, Sugeng akhirnya dipisahkan dengan adiknya oleh kedua orang tuanya. Sejak saat itu Sugeng tidak pernah bertemu lagi dengan adik perempuannya itu," ucap Narto.

Sementara itu, warga Jodipan yang namanya tidak mau disebutkan menjelaskan, bahwa Sugeng ini dulunya adalah seorang penjahit.

Namun setelah itu dirinya keluar sebagai penjahit dan menjadi pengangguran.

Meski begitu, Sugeng dikenal sebagai pribadi yang kreatif.

Sebab dirinya suka menulis dan membuat klipingan dari koran-koran bekas.

"Dulu dia pintar jahit. Trus suka bikin klipingan dari koran bekas juga," tandasnya

Berita Terkini