Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seluruh sopir bus yang berangkat dari Temrinal Tipe A2 Gayatri Tulungagung wajib menjalani tes kesehatan.
Dinas Perhubungan Tulungagung bersama Satuan Pelaksana Terminal menggendeng Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan seluruh sopir.
Selain itu, petugas teknis juga melakukan ramp check, untuk memastikan kondisi bus layak jalan.
“Semua sopir dipastikan dalam keadaan sehat. Kami juga memberi vitamin untuk menjaga kesehatan mereka,” ujar Kabid Keselamatan Jalan Dishub Tulungagung, Widjanarko, Rabu (22//2019).
• Maling Kambing di Tulungagung Ini Bernasib Nahas, Gagal Mencuri, Motornya Malah Ketinggalan di Sawah
• Djadjang Nurdjaman Akui Sulitnya Pemain Depan Persebaya Cetak Gol Masih Jadi PR Tim Pelatih
Kesehatan para sopir diperiksa untuk memastikan, tidak ada kecelakaan yang dipicu sopir yang sakit.
Pemeriksaan kesehatan sopir akan ditingkatkan pada H-7 lebaran.
Dinas Perhubungan akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung, untuk memeriksa urine awak bus.
“Jangan sampai ada sopir yang mengonsumsi alkohol atau narkoba. Makanya kami screening bersama BNNK,” tegas Widjanarko.
• Kasus Pengeroyokan Remaja di Trenggalek, Pelaku Emosi Karena Korban Mencuri Jajan di Warung
• Pertengahan Bulan Suci Ramadan, Penjual Makanan Takjil Khas Gresik Diserbu Pembeli
Terkait kondisi bus, di Terminal Gayatri hampir dipastikan tidak ada bus yang tidak layak jalan.
Widjanarko beralasan, setiap hari dilakukan ramp check bersama Satpel Terminal.
Bus yang tidak layak jalan dipulangkan untuk dibenahi.
Dampak ramp check setiap hari ini, jika ada bus yang dalam kondisi tidak layak jalan, mereka tidak berani berangkat.
“Karena saat masuk ke terminal pasti ketahuan. Hanya yang layak jalan yang berani masuk terminal,” pungkas Widjanarko.
• Kupon Belanja Pasar Murah untuk ASN Dihapuskan Pemkab Tulungagung
Pantauan penumpang di Terminal Tipe A2 Gayatri Tulungagung, penumpang masih sepi.
Bahkan jumlah keberangkatan menurun dari sekitar 250 per hari, menjadi sekitar 200 keberangkatan.
Diprediksi penumpang akan mengalami peningkatan pada H-7, dan mencapai puncaknya pada H-3 lebaran. (Surya/David Yohanes)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: