TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebanyak 1.200 penumpang kapal tujuan Pulau Bawean diberangkatkan hari ini, Minggu (2/6/2019). Mereka diangkut menggunakan empat kapal sekaligus dalam sehari.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik memberangkatkan 1.200 penumpang tersebut sejak pukul 05.00 WIB.
Kepala Seksi Lalu Lintas Angkatan Laut (Kasi Lala) Hotman Siagian menjelaskan total sebanyak empat kapal memberangkatkan para pemudik tujuan pulau Bawean.
"Alhamdulilah hari ini berjalan lancar, tadi ada satu pasien yang sakit setelah operasi, di kapal sudah dilengkapi fasilitas klinik dan sudah diberikan obat," jelasnya.
Menurutnya, ini merupakan jumlah penumpang terbanyak dalam satu hari yang diberangkatkan menuju pulau Bawean.
Hotman menjelaskan faktor yang membuat puncak arus mudik ke Bawean pada hari ini adalah, cuaca buruk yang melanda pada Sabtu kemarin sehingga saat hari ini cuaca normal penumpang langsung membludak.
"Lonjakan penumpang paling banyak hari ini, bisa dibilang puncak arus mudiknya ya hari ini," jelasnya kepada Tribunjatim.com.
• Pohon Beringin Keramat Tumbang, Timpa Dua Rumah Warga Doko Blitar
• Polres Pasuruan Kota Berhasil Menangkap Satu Tahanan yang Kabur di Terminal Arjosari Malang
• Oleh-Oleh Khas Jember yang Sering Diburu Saat Libur Hari Raya Idulfitri, Ada Tape hingga Suwar-Suwir
Pada hari ini, Kapal Bahari Express berangkat pada pagi hari sejak pukul 05.00 WIB dengan membawa 388 penumpang dewasa dan 24 anak-anak.
Selanjutnya pukul 07.00 WIB kapal Natuna Express membawa 182 penumpang. Pukul 08.00 WIB kapal baru, Blue Sea Jet membawa 312 penumpang dan kapal Bahari Express membawa 350 penumpang pukul 15.00 WIB.
Khusus kapal Natuna Express diperuntukkan bagi mudik gratis dari Pemkab Gresik, dari 250 tiket yang dibagikan secara cuma-cuma itu ludes, namun hanya 185 kursi yang terisi.
"65 penumpang lainnya berangkat dari Jum'at kemarin, karena mau cepat-cepat pulang ke Bawean, Sabtu cuaca buruk," katanya kepada Tribunjatim.com.
Sedangkan dari Bawean menuju Gresik kapal hanya berisi 20-30 orang saja.
Seorang pemudik, Firman (27) dari Segambut, Kuala Lumpur mengaku sudah empat kali mudik ke rumah saudaranya di pulau Bawean.
"Kemarin baru sampai di Gresik, satu hari saja sekarang berangkat," ujarnya.
Amar Ismail (42) mengatakan mengikuti mudik gratis karena sekarang lebih mudah tidak perlu antre apalagi menggunakan sistem online.