Berikut Panduan Lengkap Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri 2019/1 Syawal 1440 Hijriah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat penentuan Hari Raya Raya 1 Syawal 1440 Hijriah sebelum waktu salat Maghrib di kantor Kemenag di Jakarta Pusat.
Apabila setelah diumumkan, maka umat Islam akan melaksanakan salat Idulfiri keesokan harinya.
Salat Idulfitri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan selepas terbit matahari hingga waktu zuhur tiba.
Karena merupakan amalan khusus, tata cara salat Idulfitri tentu berbeda dengan salat wajib 5 waktu.
Mengutip Zakat.or.id, berikut tata cara lengkap pelaksanaan salat Idulfitri:
• Tata Cara dan Bacaan Sholat Tasbih yang Dikerjakan di Waktu Malam, Keistimewaannya Dahsyat
1. Lafal Niat Salat Idulfitri
Berikut adalah bacaan niat shalat Idulfitri:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah idulfitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Hukum melafalkan niat ini adalah sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat menunaikan salat sunnah Idulfitri.
Salat Idulfitri tidak diawali dengan azan atau iqamah.
Cukup hanya dengan seruan “ash-shalaatul jami’ah”.
• Keutamaan & Hikmah Zakat Fitrah di Bulan Ramadan 1440 H, Ini Penjelasan PP Manarul Quran Lumajang
2. Takbiratul Ihram
Bacaan yang kedua yaitu takbiratul ihram.
Setelah takbiratul ihram jamaah disunnahkan untuk membaca do’a iftitah.
3. Takbir 7 kali di rakaat pertama
Di rakaat pertama terdapat tujuh takbir yang harus dilakukan.
Hal ini dilakukan setelah pembacaan do’a iftitah selesai.
Adapun lafaz bacaannya sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan
Artinya:” Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Boleh juga membaca lafaz berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya:” Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
• 7 Keutamaan Salat Dhuha Saat Puasa Ramadan 2019/1440 H, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Niatnya
4. Membaca Surat Qaf atau Al-A’la
Setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunnahkan dalam salat Idulfitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la.
Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud seperti sholat biasa.
5. Takbir 5 kali pada rakaat kedua
Berbeda dengan rakaat pertama, hanya ada 5 takbir di rakaat kedua.
Hal ini dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama.
Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir di rakaat pertama.
6. Membaca Surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah
Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah bacaan surat Al-Fatihah selesai merupakan sunnah.
Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke rukuk, sujud hingga salam.
• Hari Ini, Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1440 H Akan Digelar Kemenag RI
7. Mendengarkan khutbah
Setelah selesai pelaksanaan salat Idulfitri, biasanya dilanjutkan dengan khutbah.
Jamaah dianjurkan untuk mendengarkan hingga selesai.
Mendengarkan khutbah adalah salah satu kesempurnaan salat Idulfitri.
Selain itu, mendengarkan khutbah merupakan satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di saat kembali bersih.
Adapun bagi khatib disunnahkan memulai khutbah pertamanya dengan takbir sembilan kali.
Sedangkan di khutbah kedua dibuka dengan takbir tujuh kali.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tata Cara Salat Idul Fitri 2019/1440 H: Lafal Niat, Berapa Kali Takbir & Bacaan di Antara Takbir