TRIBUNJATIM.COM - Presiden Joko Widodo menggelar acara “Open House” di Istana Negara, Jakarta pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah atau Rabu (5/6/2019).
Lantas, acara “Open House” ini mengundang masyarakat untuk mengantre di area parker barat Monumen Nasional (Monas) Jakarta yang menghadap ke Istana Kepresidenan Jakarta.
• Jokowi Open House di Istana, Warga dan Pejabat Negara Berbondong-bondong Datang, Intip Suasananya
Dilansir dari Kompas.com, warga sudah mulai berbondong-bondong datang ke area kompleks istana sejak pukul 06.00 WIB. Padahal pintu Istana Merdeka Kepresidenan baru dibuka pada pukul 10.00 WIB.
“Ayo jangan nyelak. Ngantre dari belakang,” teriak beberapa orang dalam antrean.
• Ajudan Bongkar Soal Uang yang Disimpan Soeharto, Ngaku Tahu Persis Jumlah Uang Pak Harto, Triliunan?
Salah satu warga yang ikut mengantre untuk bertemu Presiden Joko Widodo adalah Priyati (22).
Priyati rela menunggu Presiden Joko Widodo sejak pukul 06.00 WIB meskipun saat itu kondisi area kompleks istana sudah ramai.
“Tadi datang jam 6 langsung ke sini. Suasana sudah ramai sampai di tengah, sekitar 12 meter,” kata Priyati.
Ini adalah waktu yang kedua kalinya bagi Priyati mengantre demi bertemu Presiden Joko Widodo bersama suami dan anaknya yang berumur 8 bulan.
• Jokowi Bakal Rayakan Hari Raya Idul Fitri di Solo, Berikut Agenda Kegiatan Presiden Selama Lebaran
“Soalnya tahun kemarin hamil ngidam ketemu Jokowi. Tahun kemarin kesampaian di Bogor. Tahun sekarang sambil bawa anak,” ujar Priyati kepada Kompas.com saat ditemui di sela-sela antrean.
Ia datang ke "open house" Presiden Joko Widodo karena tak sempat pulang kampung ke Solo. Priyati mengaku bingung menghabiskan waktu Lebaran tahun ini.
"Pak Jokowi kan idaman, sifatnya merakyat dan juga baik di mata masyarakat. Sama-sama orang Solo kan kaya saya,” ujarnya sambil tertawa.
Warga lain yang mengantre, Martha (81) juga mengantre sejak pukul 06.00 WIB. Ia datang bersama anak dan cucunya.
“Gak sempat berpikir kalau mengantre sepanjang ini. Saya yakin masuk. Mudah-mudahan bisa masuk,” kata Martha.
“Tadi antre jam 6 pagi. Masih dua baris yang kosong. Disuruh panitia suruh maju, jadi berantakan,” imbuh Martha.
Martha mengaku alasannya mengikuti acara “open house” yang digelar oleh Presiden Joko Widodo, lantaran sangat ingin bertemu Jokowi.
• Fadli Zon Sebut Prabowo Bakal Bersilaturahim Dengan Keluarga Cendana Setelah Tunaikan Salat Id
“Saya bangga punya presiden seperti ini. Menyatu dengan rakyat. Saya dengar ada "open house" di mana, saya mau datang. Saya datang berlima bersama dengan anak dan cucu naik mobil,” ujar Martha.