Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tepat pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran 2019 dan masih dalam suasana Idulfitri 1440 H, Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar acara Halal Bihalal bersama di lingkungan Pemkab Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Senin (10/6/2019).
Dalam acara tersebut, seluruh ASN di Pemkab Madiun diwajibkan untuk presensi finger print yang sudah disediakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Acara Halal Bihalal dihadiri Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto, dan Sekda Madiun, Tontro Pahlawanto.
• Puluhan Ribu Orang Berwisata ke Trenggalek selama Libur Lebaran, Teluk Prigi Magnet Terkuat
• Jadwal MotoGP Catalunya 2019, Tim Mission Winnow Ducati Menuju Spanyol dengan Catatan Positif
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, mengatakan, bagi ASN yang telah mengikuti cuti bersama selama Lebaran, pada Senin (10/6/2019) wajib masuk kerja tanpa terkecuali.
Pada tahun 2019 ini, Pemkab Madiun menggunakan sistem aplikasi baru untuk presensi ASN yang hadir.
Presensi finger print dibuat online dengan Sistim Informasi Kedisiplinan Aparatur Nasional (Sidina) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-rb) untuk memantau kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari pertama kerja setelah Lebaran.
"Finger print lebih akurat dan lebih cepat jika dibandingkan dengan presensi secara manual," kata Sigit Budiarto.
• Pencuri Motor di Madiun Ditangkap Polisi, Modusnya Nyamar Jadi Pengamen Sambil Pantau Rumah Incaran
• Daftar Pemenang Evaluasi Posisi Produce X 101 Episode Enam, Tonton Kerennya Penampilan Kontestan!
Ia mengatakan, pada hari pertama masuk pasca libur Lebaran ini, tidak ada ASN yang bolos atau tidak hadir tanpa keterangan.
Meski demikian, ada beberapa ASN yang tidak hadir dengan keterangan sakit.
"Kalau yang bolos tidak ada, cuma ada beberapa yang sakit, sedikit kurang dari 15," katanya.
Sementara itu, Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing, mengatakan, pemkab telah mengantisipasi sejak awal sebelum puasa agar para pegawai tidak terbawa nuansa liburan.
• Masih Berkutat dengan Cedera, Otavio Dutra Dipastikan Absen Laga Persebaya Vs Madura United
• Setelah Euforia Lebaran 2019, Guru Besar Unair Sebut Tantangan Gelombang Urbanisasi Siap Serbu Kota
Setelah Lebaran, para pegawai diimbau agar beraktivitas normal seperti semula.
Untuk pelayanan masyarakat juga akan kembali normal.
Setelah libur Lebaran juga diadakan sidak untuk memberikan semangat, terutama kepada petugas pelayanan kesehatan di rumah sakit, dan petugas dari Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas selama mudik Lebaran.
Dia berharap momen Lebaran ini digunakan untuk menjalin kedekatan dengan semua ASN di Kabupaten Madiun.
"Jika ikatan sudah kuat nantinya kekompakan akan terjaga," kata Kaji Mbing. (Surya/Rahadian Bagus)