Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jatim mengirim 1.200 pasukan ke Jakarta untuk mengawal sidang pertama sengketa Pilpres 2019 yang akan digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (24/6/2019) mendatang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menyebut 700 personel di antaranya adalah pasukan Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara).
Lalu, 400 personel sisanya adalah pasukan Brigadir Mobil (Brimob).
• Terkait Temuan Sampah Plastik Impor di Jatim, Khofifah Sebut Sudah Koordinasi dengan Menko Maritim
• Biodata-Profil 9 Hakim MK yang Akan Tangani Sengketa Pilpres 2019, PNS hingga Mantan Guru Honorer
"Kita siagakan 1.200 personel tersebut dalam rangka kepentingan pengamanan sidang Mahkamah Konstitusi," katanya saat ditemui awak media di ruangannya, Rabu (12/6/2019).
Kombes Pol Frans Barung Mangera juga mengimbau pada masyarakat Jawa Timur agar tidak terpengaruh situasi politik pasca Pemilu 2019, serta tetap mempercayakan berbagai permasalahan sengketa Pilpres 2019 yang terjadi kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kapolda menyampaikan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk tak terprovokasi dan tak terpengaruh adanya hal-hal yang dihembuskan sebagai opini oleh pihak tertentu," katanya.
• Pengakuan Mantan Anggota Tim Mawar Soal Kerusuhan 21-22 Mei, Akui Pernah Bertemu Prabowo Subianto
Jelang sidang pertama sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pekan depan, Kombes Pol Frans Barung Mangera menegaskan, Polda Jatim tidak akan melakukan sweeping pengamanan sebagaimana proses pengamanan yang diterapkan sebelumnya.
"Tidak ada itu, besok Senin disampaikan oleh gubenur Jatim, panglima dan kapolda di mapolda bersama seluruh tokoh masyarakat Jatim. Salam kondusivitas masyarakat Jatim," tandasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: