15 Guru Swasta Wadul Dewan Tolak Berdirinya Sekolah Negeri Baru di Driyorejo Gresik

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana hearing antara 15 guru swasta bersama Komisi IV dan Dispendik di ruang Komisi IV DPRD Gresik, Kamis (13/6/2019).

Di samping itu juga pendirian sekolah berdasarkan dorongan dari tokoh masyarakat setempat.

Sebab, selama ini di Desa Bambe lokasi yang hendak dibangun sekolah baru, aksesnya jauh dengan sekolah negeri.

Banyak masyarakat Bambe yang merupakan daerah paling pinggiran memilih bersekolah di kabupaten tetangga.

Ketua MUI Gresik Minta Warga Tolak Ajakan Aksi Rusuh Soal Pilpres

Mahin menganggap, dengan diterapkan sistem zonasi pada PPDB saat ini, pembangunan unit sekolah baru tidak akan berdampak pada jumlah murid.

Pasalnya, dalam sistem tersebut, sekolah negeri bisa menerima siswa tergantung radius jarak antara rumah dan sekolah.

"Sistem PPDB sudah memakai zonasi, ada dua faktor mendirikan sekolah negeri di Diryorejo trennya semakin naik dan disambut masyarakat Bambe minta pengajuan permohonan pendirian SMP, akses ke SMP negeri jauh," bebernya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda mengatakan, akan melakukan kajian lebih dalam terkait persoalan tersebut.

Sebab pihaknya perlu mengumpulkan data-data di lapangan, sesuai hasil yang disampaikan kedua pihak.

“Ini saya minta data lengkapnya dulu, kalau guru-guru menjadi dampak pengurangan jam akan menjadi pertimbangan di Komisi IV,” katanya. (Surya/Willy Abraham)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Berita Terkini