TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Eks lahan RSUD Mardi Waluyo di Jalan dr Sutomo, Kota Blitar, yang selama ini dibiarkan tak terurus akan segera dimanfaatkan.
Rencananya, lahan itu akan digunakan untuk pembangunan gedung Universitas Putra Sang Fajar.
Plt Wali Kota Blitar, Santoso, mengatakan rencana pembangunan kampus di bekas lahan RSUD Mardi Waluyo akan dimulai tahun ini.
Menurutnya, Pemkot Blitar sudah ada komitmen dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk pemanfaatan bekas lahan RSUD Mardi Waluyo.
• PPDB SMA/SMK di Blitar, Calon Siswa Hanya Boleh Mendaftar Satu Pilihan Sekolah Lewat Jalur Offline
• Proses Lelang Jabatan Kepala OPD di Malang Pakai Aplikasi Sijapti, Bisa Akses Langsung & Terbuka
"Sudah ada komitmen dengan Dikti, rencana awal akan dibangun ruang kesekretariatan dan ruang perkuliahan dulu tahun ini. Intinya sudah ada lampu hijau dari Dikti," kata Santoso, Kamis (13/6/2019).
Dikatakannya, saat ini, Pemkot Blitar diminta untuk segera melengkapi dokumen administrasi untuk pemanfaatan eks lahan RSUD Mardi Waluyo.
Pemkot Blitar juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Dikti untuk persiapan pemanfaatan lahan tersebut.
Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Sapto Yohanes mengatakan, Pemkot Blitar memang sudah menyerahkan eks lahan RSUD Mardi Waluyo ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Dikti, dengan syarat, lahan itu dipakai untuk pembangunan universitas.
• Pemkab Kediri Sosialisasi Pengurangan Pemakaian Plastik, Minum Air Galon hingga Dekorasi Bunga Hidup
• Tokoh-tokoh di Kota Blitar Ajak Masyarakat Cegah Aksi Kerusuhan Jelang Sidang Sengketa Pilpres di MK
"Sampai sekarang prosesnya masih berjalan. Dari Dikti juga sudah ada komitmen untuk segera merealisasikan pembangunan universitas di lahan itu," katanya.
Menurutnya, Pemkot Blitar memang butuh mengembangan dunia pendidikan di Kota Blitar, terutama untuk pendidikan tinggi.
"Pembangunan universitasnya menggunakan anggaran dari pemerintah pusat," ujarnya.
Tetapi, kata Widodo, kalau kementerian tidak segera merealisasikan pembangunan universitas di eks lahan RSUD Mardi Waluyo, Pemkot Blitar akan meminta kembali lahan tersebut, dan Pemkot Blitar akan memanfaatkan lahan itu untuk kepentingan lain.
• Penggunaan Listrik Kelompok Rumah Tangga di Jember Masih Rendah, Unej Terjunkan Tim Survei
• Jadwal Resmi Liga Inggris 2019-2020 Pekan Pertama, Liverpool Buka Musim Menjamu Norwich City
"Kalau tidak segera direalisasikan, kami akan minta kembali lahan itu. Kami akan gunakan untuk program lain agar lahannya tidak menganggur," kata Widodo.
Seperti diketahui, lahan bekas RSUD Mardi Waluyo dibiarkan tidak terurus sejak 2010 lalu.
Pemkot Blitar memindah RSUD Mardi Waluyo ke Jalan Kalimantan, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan.
Awalnya, Pemkot Blitar berencana menjadikan lahan bekas rumah sakit untuk kawasan perdagangan. (Surya/Samsul Hadi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: