TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tarmuji dan putrinya Nisda (8) memancing perhatian media.
Tarmuji yang menderita stroke hanya tinggal berdua bersama putrinya di Perumahan Graha Indah MM/ 5 Kecamatan Tikung Lamongan Jawa Timur mulai menerima bantuan
Tarmuji yang tidak lagi bisa bekerja hanya bisa mengandalkan bantuan nasi bungkus dari tetangga untuk makan sehari-hari, sementara Nisda hanyabisa menghabiskan waktu merawat ayahnya.
Kabar ini sampai ke kantor Pemkab Lamongan.
Bupati Lamongan, Fadeli langsung mengirim OPD terkait untuk menilik langsung Tarmuji yang tinggal di kediaman yang hanya 3 km dari pusat pemerintahan itu.
(Tarmuji, Penderita Strok Lamongan yang Hanya Dirawat Putri Kecilnya, Makan Tunggu Bantuan Tetangga)
"Prinsipnya jangan sampai ada masyarakat Lamongan yang hidup melarat," kata Fadeli saat ditemui Surya.co.id (TribunJatim.com grup), Jumat (14/6/2019) pagi.
Fadeli memerintahkan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan lainnya untuk segera 'mengeskusi' keluarga Tarmuji agar mendapatkan bantuan hidup.
Dinas Kesehatan, kata Fadeli, harus secepatnya menangani kesehatan Tarmuji yang menderita sakit stroke.
"Kalaupun ada sakit lainnya, juga segera ditangani," tandasnya.
Ia minta dinas - dinas yang ada secepatnya bertindak menangani warganya yang kini menjadi pusat perhatian masyarakat banyak.
Menurutnya, penanganan terhadap keluarga Tarmuji tidak hanya oleh desa, tapi harus melibatkan dinas ditingkat kabupaten.
"Kan banyak yang harus ditangani, kesehatannya, pendidikan anaknya, kebutuhan ekonomi sehari - hari, bahkan sampai soal listrik," ungkapnya.
Fadeli minta agar segera ada langkah nyata untuk menangani warga Perum Graha Indah ini.
Sebelumnya hanya tingkat Puskesmas yang memberikan bantuan penanganan, sekarang Dinas Kesehatan Kabupaten diperintah ikut turun tangan.
"Kalau mengharuskan dirawat, ya harus dibawa ke Rumah Sakit untuk segera mendapatkan pengobatan," katanya.