Menurut Sidarto, mereka mengundang dirinya karena menganggap dia adalah ajudan yang dekat dengan Soekarno.
Mereka pun menyampaikan pesan untuk Soekarno.
"Bilang pada Bapak, daripada Bapak meninggal dalam keadaan tersiksa seperti ini, lebih baik sama-sama kita," lanjut Sidarto.
• Kondisi Soekarno Saat Ditahan di Wisma Yaso, Makanan Diaduk Pakai Bayonet & Dijaga 1 Peleton Pasukan
Sidarto pun menyampaikan hal itu kepada Soekarno dan mengaku terkejut.
Sebab, dia sama sekali tidak menyangka Soekarno bersedia dilarikan diri dari tahanan.
Bahkan, Soekarno juga menyampaikan sebuah pesan.
"To, kalau terjadi apa-apa dengan saya, beritahu Mega," kenang Sidarto menirukan ucapan Soekarno.
Menurut Sidarto, Megawati Soekarnoputri pun pada akhirnya mengetahui rencana ini.
• Pengakuan Ajudan Saat Bantu Soekarno Melarikan Diri Ketika Soeharto Berkuasa, Gagal karena 1 Hal
Sayang, rencana tersebut akhirnya terbongkar.
Penyebabnya satu hal.
"Rencana melarikan Bung Karno terbongkar karena saya rasa yang mendengar konspirasi ini cukup banyak sehingga mudah tercium aparat intelijen," kata Sidarto.
Akibatnya, Sidarto pun diinterogasi selama empat tahun oleh Tim Screening Kepolisian Pusat (Tenning Polsat), dan Tim Pemeriksa Pusat (Teperpu).
Sidarto dianggap sebagai penghubung Soekarno.
"Setiap ditanya tentang rencana ini, saya selalu membantah pernah lapor kepada Bung Karno. Saya ikut rapat dua kali dengan mereka karena solidaritas saja," tandas Sidarto. (Januar Adi Sagita)
Saat Presiden Soekarno Tahu Dirinya akan Dieksekusi Mati, Seketika Tenang karena Baca 1 Ayat Alquran