Warso mengaku senang banyak anak yang bermain ke sana, meski kolam air masih terus dibenahi.
"Bagi anak kampung sini juga lebih aman main di Taman Keceh daripada main di sungai karena kurang bersih," ujarnya.
Uang sumbangan anak-anak/pengunjung yang mandi digunakan untuk pengembangan di lokasi.
(Motor Matic Ditemukan Tenggelam di Sungai di Sidoarjo, Dibuang Pencuri Karena Kehabisan Bensin)
Area Taman juga dimanfaatkan ibu-ibu untuk jualan makanan dan minuman. Belum selesai, Warso juga memasang pengeras suara untuk memutar musik-musik semarak.
Pengunjung juga disuguhi pemandangan sungai Brantas. Area itu juga dihubungkan dengan jembatan sehingga pengunjung bisa langsung akses ke Kelurahan Oro-Oro Dowo.
Taman Keceh sudah cukup dikenal warga. Kamu yang ingin berkunjung ke sini cukup menyebutkan 'kolam renang pinggir kali' atau 'Taman Keceh' pada Warga.
Di sekitar area ini juga ada kuliner terkenal Mie Bakar Celaket serta Batik Celaket. Kamu juga bisa menikmati bangunan lama di sekitar area tersebut seperti Cor Jesu atau rumah warga.
Reporter: Surya/Sylvianita Widyawati
(Gandeng Sutradara Livi Zheng, Pemkab Trenggalek Bakal Garap Film Pendek Tentang Profil Pariwisata)