TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memastikan keamanan acara pernikahan putri pertama Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa, Polda Jatim akan siapkan pintu detektor logam.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, pemasangan alat detektor tersebut dimaksudkan untuk memeriksa barang bawaan para tamu.
• Pernikahan Putri Gubernur Jatim Khofifah Berkonsep Adat Jawa, Akan Kenakan Baju Pengantin Solo Putri
• Negarawan, Ulama Hingga Ribuan Fatayat & Muslimat NU Akan Hadiri Hajatan Mantu Anak Pertama Khofifah
• Gubernur Khofifah Siapkan Mental Jelang Nikahan Putrinya, Beri PR Baca Al Fatihah Pada Calon Mantu
Langkah ini, selain memastikan kenyamanan tuan rumah dan para tamu undangan yang hadir selama hajatan berlangsung.
Juga dimaksudkan memastikan kemananan para pejabat pemerintahan RI yang dipastikan menghadiri hajatan mantu anak pertama dari orang nomor satu se-Jatim.
"Kami akan memasang door itu tadi kayak sistem pengecekan logam untuk ngecek barang bawaan para tamu," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (27/6/2019).
"Gerbang untuk memeriksa tamu tetap kami koordinir dari intel," lanjutnya.
Mengingat acara hajatan tersebut terbilang sebagai acara privat dari gubernur perempuan pertama Jatim.
Barung menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dalam melakukan pengamanan.
"Karena itu adalah acara Gubernur secara privat. Kami hanya mengkoordinasi dengan pihak Satpol PP," jelasnya.
Mekanismenya, pihak kepolisian akan berjaga di area ring terluar. Sedangkan, pihak Satpol PP berada di area ring dalam.
"Kami bagian luarnya dan Satpol PP PP bagian dalamnya, bagian dalamnya itu tetap sideback depan, yang gate itu lo, gerbang untuk memeriksa tamu tetap akan kami koordinir dari intel, tapi bekerja sama dengan pihak Satpol PP," katanya.
Informasinya, Jumat (28/6/2019) besok agenda Akad Nikah akan disaksikan langsung oleh pejabat berplat nomor RI-2, Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sedangkan, agenda Resepsi Pernikahan Sabtu (29/6/2019) lusa, akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
"Tapi kalau ini yang datang adalah presiden maka pengamanan yang mengambil seluruhnya adalah pihak Paspampres," tandasnya.