Baca tanpa iklan
5 ritual unik gerhana matahari total di berbagai negara, salah satunya pakai celana dalam merah, apa maksudnya?
TRIBUNJATIM.COM - Selasa 2 Juli 2019, gerhana matahari total akan kembali terjadi.
Sayangnya, fenomena gerhana matahari total ini tidak bisa disaksikan di Indonesia.
Gerhana matahari total kali ini hanya bisa dilihat di daerah Amerika, mulai dari La Serena di Chile, sampai bagian selatan Buenos Aires di Argentina.
• LIVE STREAMING Nonton Detik-detik Gerhana Matahari Total Selasa (2/7/2019), Durasi Lebih Panjang
Sedangkan puncak gerhana matahari total akan terjadi saat langit Indonesia sudah gelap karena sudah malam.
Saat menyambut datangnya gerhana matahari, ternyata beberapa daerah di dunia ini memiliki ritual unik, di antaranya:
• VIRAL Video Harimau Kejar Pengendara Motor yang Lewat Hutan, Hampir Saja Pengemudi Kena Terkam
Memanah bulan
Penduduk kuno di China biasanya menembakkan panah ke arah gerhana.
Mereka tidak merayakan kedatangan bulan, tapi justru berusaha untuk mengusirnya karena takut matahari tidak akan bersinar lagi.
Di abad ke-19, para pelaut Cina ditemukan sedang menembakkan meriam ke arah gerhana dengan harapan untuk mencegah naga (bulan) memakan matahari.
• VIRAL Status FB Sebut Tak Perlu Pajang Foto Presiden di Sekolah, Pelakunya Ternyata Bukan Guru
Memukul peralatan dapur
Orang-orang di seluruh dunia percaya bahwa bulan menyerang matahari ketika terjadi gerhana.
Di Timur Tengah, beberapa penduduk memukul panci dan wajan milik mereka untuk menakut-nakuti bulan yang sedang marah.
Ritual tersebut selalu dilakukan berulang-ulang ketika gerhana terjadi.
• Diduga Pernikahan Sejenis Suami Selingkuh dengan Adik Kandung, Istri Sah Kini Lapor Polisi
Kunci pintu dan tutup jendela