SMP Swasta Kota Malang Berjuang Dapat Siswa, Ada yang Beri Seragam Gratis dari Sumbangan Guru

Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Anugrah Fitra Nurani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Siswa SMP

TRIBUNJATIM.COM, LOWOKWARU - Wacana penambahan SMPN baru di Kota Malang meresahkan SMP swasta.

Apalagi sampai saat ini sejumlah SMP Swasta masih berjuang mendapatkan siswa baru untuk tahun ajaran 2019/2020.

Padahal tahun ajaran baru mulai kurang dua pekan lagi.

"Dikaji yang mendalam dulu dengan melibatkan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Swasta," kata Sri Yuni, Kepala SMP Sunan Giri yang berada di Jl Joyo Pranoto Kota Malang pada suryamalang.com, Selasa (2/7/2019).

(523 Siswa SMP Swasta Pindah ke Negeri Pasca Pemenuhan Pagu, MKKS: Sekolah Akan Kesulitan Operasional)

Dikatakan, saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), ia selalu deg-degan. Sebab tiap PPDB, grafik perolehan siswanya naik turun.

Apalagi di Kota Malang pertama kali memakai sistem zonasi 90 persen sesuai Permendikbud no 51/2018 pada Mei 2019 lalu.

Sebagian besar siswa lulusan SD di sekitar sekolahnya sudah terserap zonasi di tiga SMPN. Agar menjadi daya tarik, siswa baru diberi seragam gratis dan tidak ada biaya pendaftaran.

"Sudah dua tahun ini diberi seragam gratis. Seragam putih biru, batik, pramuka dan baju olahraga," jelas Sri Yuni.

Pembelian seragam itu ternyata bantuan dari guru-guru yang telah mendapat sertifikasi selain mendapat dari yayasan.

Dari 13 guru, sebanyak delapan guru sudah sertifikasi. Tujuannya agar sekolah tetap hidup.

"Ini juga terkait dengan guru sendiri. Kalau siswanya ada, maka tidak akan kesana kemari mencari tambahan jam mengajar," ungkapnya.

Sampai Selasa (2/7/2019) telah mendapat 20 siswa atau kurang satu kelas.

SMP Sunan Giri berencana membuka dua kelas untuk siswa kelas 7. Sebab yang keluar atau siswa kelas 9 sebanyak dua rombongan belajar (rombel).

(Massa Sekolah Swasta di Kota Surabaya Demo Kebijakan Pagu Tambahan PPDB Sistem Zonasi: Merugikan!)

Maka diharapkan digantikan kelas 7 sebanyak dua rombel. Karena itu ia berharap waktu dua pekan bisa mendapatkan tambahan siswa lagi.

Lika liku mendapat siswa baru juga diceritakan. Selain dari lulusan MI Sunan Giri yang satu yayasan juga membagi tugas para guru mencari siswa di SD-SD.

Halaman
123

Berita Terkini