Pilwali Surabaya 2020

Targetkan Kembali Kemenangan di Pilwali Surabaya 2020, PDIP Belum Pasti Usung Kader Internal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan kembali mentargetkan kemenangan pada Pilwali Surabaya 2020.

Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan sejak zaman reformasi PDIP selalu memenangkan kontestasi Pilwali Surabaya.

"Maka kemudian untuk Pilkada 2020, jangan sampai lepas dari PDIP. Karena ini juga berhubungan dengan harga diri (partai) kita," ucap Kusnadi, Sabtu (6/7/2019).

Gantikan Figur Risma di Pilwali 2020, Kajian Kompi Surabaya Sebut Akademisi & Birokrat Peluang Besar

Untuk itu, ke depannya PDIP akan sangat berhati-hati dalam memilih calon yang akan diusung dalam Pilwali Surabaya 2020.

“Surabaya ini adalah kota pelajar, di mana rasionalitasnya masyarakat di Surabaya begitu tinggi. Kita memang perlu cermat, perlu hati-hati untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan," ucapnya.

Kusnadi sendiri mengaku sampai saat ini PDIP belum menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilwali nanti.

Disebut Sosok Potensial Kandidat Pilwali Surabaya 2020, Eri Cahyadi Pilih Bungkam Tak Mau Komentar

"Kalau ditanya sekarang siapa calonnya, memang belum ada, karena memang belum mulai proses penyaringan, penjaringan dan pendaftarannya," ucap Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Kusnadi juga membantah PDIP sudah pasti mengusung Ketua DPC Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana dalam Piwali Surabaya nanti.

"Belum ada final (Whisnu Sakti Buana), prosesnya saja belum kok. Pertandingannya belum mulai, kok sudah final," katanya.

PKB Bongkar Kriterian Calon yang Akan Maju Pilwali Surabaya 2020, Sebut Soal Harus Bisa Atasi Macet

Ia melanjutkan, dalam penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nanti PDIP memang akan lebih memprioritaskan kader internalnya namun hal tersebut tidak mutlak.

Sehingga masih ada kesempatan tokoh dari luar partai atau juga masyarakat umum untuk mendaftar melalui PDIP.

"Kalau dari kader ini belum memberikan suatu gambaran untuk menang kenapa kok bukan tokoh yang ada di luar kader," ucapnya.

Pengacara M Sholeh Siap Jadi Calon Independen di Pilwali Surabaya 2020, Bermodal 3 Hal Ini

PDIP sendiri, lanjut Kusnadi mempunyai tolok ukur dalam penjaringan untuk melihat apakah bakal calon yang mendaftar sesuai dengan kriteria PDIP atau tidak.

Mulai dari rekam jejak, lalu komitmen bakal calon kepada masyarakat secara umum dan juga kepada partai, serta kualifikasi lainnya.

Berita Terkini