TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN – Wali Kota Malang Sutiaji turut melepas keberangkatan calon jamaah haji (CJH) asal Kota Malang. Ada 1243 calon jamaah haji asal Kota Malang yang berangkat tahun ini
Namun ada 11 calon jamaah haji yang sedang dalam proses penyelesaian visa, sehingga yang berangkat sebanyak 1.232 jamaah.
Pemberangkatan dilakukan di Rampal mulai Kamis (11/7/2019).
Sutiaji titip doa kepada para calon jamaah haji agar Kota Malang tetap kondusif dan para pemipinnya amanah menjalankan tugas.
(Rumah Pompa Pakis Dipasangi Plakat, Wali Kota Malang Sebut Itu Wajar : Lengkapi Kekurangan IMB)
Sutiaji juga berpesan agar para calon jamaah bisa menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.
“Jaga kesehatan nanti di sana karena banyak kegiatan sehingga tenaga terkuras. Harus ada manajemen waktu dan menata hati,” imbau Sutiaji.
Pemkot Malang juga terus memantau kondisi kesehatan para jamaah haji asal Kota Malang.
Kesehatan menjadi perhatian serius Sutiaji kepada para calon jamaah haji yang berangkat.
“Tolong terus dipantau kesehatan, ada pelayanan yang diberikan Kemenag dan kami diberikan updating. Banyak petugas kesehatan untuk memperlancar saudara kita yang ibadah,” ujarnya.
Sutiaji megatakan, dari ribuan jamaah haji yang berangkat asal Kota Malang, 20 persennya adalah jamaah haji plus.
Sutiaji juga menekankan agar ibadah haji dijalankan dengan penuh ketulusan sehingga bisa menjadi haji yang mabrur.
“Orang haji akan bawa virus kebaikan. Insha allah tanda haji mabrur berubahan sikap. Awalnya pemarah menjadi penyabar,” ungkapnya.
(656 Calon Jamaah Haji Situbondo Ikut Manasik Haji, Ratusan Orang Sakit dan Beresiko Tinggi)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Muhtar Hazawawi mengatakan bahwa dari total 1.243 jamaah calon haji yang diberangkatkan, terbagi dari tiga kloter yakni kloter 15, 16, dan 17.
Pada kloter 17, jamaah asal Kabupaten Malang akan berangkat bersama dengan rombongan dari Kota Malang.
"Sebanyak 1.232 jamaah calon haji diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya hari ini. 11 orang lainnya akan menyusul," kata Muhtar.