Baca tanpa iklan
Mulanya, bus yang dikemudikan Saiman melaju dari arah timur menuju ke barat, dalam kecepatan sedang.
Saat itu, ungkap Amrido, bus tersebut sengaja mengambul lajur kanan jalan.
Di lajur tersebut, ternyata merupakan lajur yang berisi antrian kendaraan yang menunggu lampu TL berwana hijau menyala.
"dengan kecepatan sedang pada saat di tempat kejadian perkara mengambil lajur kanan yang mana merupakan antrian TL," jelasnya.
Tak disangka, lanjut Amrido, di depan bus, sebuah motor yang dikemudikan Ilyas melaju dari arah yang sama.
Namun motor tersebut mendadak berbelok arah ke kanan atau ke arah utara.
Lantaran celah jarak aman antara bus dan motor terbilang pendek, tabrakanpun tak dapat dihindarkan.
"Pada saat itu juga sempat terjadi adu mulut antara sopir bus dengan masyarakat yang ada seputaran TKP," tandasnya.