Namun usaha para massa tersebut untuk bertemu dengsn Direktur PT. Garam Persero tidak membuahkan hasil.
Pasalnya Direktur PT. Garam Persero tidak ada di kantornya.
Sehingga massa tersebut memutuskan untuk kembali pulang dan menutup akses jalan dengan garam hasil tani merak.
Reporter: TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
(Harga Garam di Sumenep Anjloknya, Serapan Minim, Begini Tanggapan PT Garam Kalianget)