Baru Tiga Hari Jenazah Nelayan Kakak-Adik di Bangkalan Ditemukan Dalam Kondisi Mengapung

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Abdul Jalil ditemukan terlebih dahulu mengapung di perairan Dusun Pocogan Desa Lajing Kecamatan Arosbaya, Senin (15/7/2019) pada pukul 09.00 WIB

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Pencarian dua nelayan kakak-adik, Mustaji (25) dan Abdul Jalil (23) warga Desa Ombul, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan membuahkan hasil di hari ketiga, Senin (15/7/2019).

Jenazah Abdul Jalil ditemukan terlebih dahulu mengapung di perairan Dusun Pocogan Desa Lajing Kecamatan Arosbaya pada pukul 09.00 WIB.

Sedangkan kakaknya, Mustaji ditemukan selang satu jam kemudian. Tak jauh dari lokasi penemuan jenazah adiknya.

"Jenazah Abdul Jalil mengapung duluan. Sejam kemudian kakaknya, Mustaji," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno kepada Tribunjatim.com.

Tim gabungan pencarian terdiri dari Satpolair Polres Bangkalan, Polsek Arosbaya, Keamanan Laut Terpadu, Koramil, serta dibantu para nelayan.

Berawal dari Temuan Perahu Tanpa Awak di Bangkalan, Polisi Sisir Laut Cari Kakak Beradik yang Hilang

Vanessa Angel Akhirnya Bongkar Sosok Misterius Rian Subroto, Beri Pesan: Semoga Cepat Naik Pangkat

50 Bidan Cantik di Lamongan Sumringah Terima SK CPNS di Pendopo Lokatantra

Mustaji dan Abdul Jalil merupakan pergi melaut pada Sabtu (13/7/2019) selepas waktu Subuh. Perahu mereka ditemukan pada pukul 14.00 WIB tanpa awak oleh Abdurrahman, nelayan asal Desa Tengket Kecamatan Arosbaya.

"Kedua jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga," pungkas Suyitno. (Ahmad Faisol/Tribunjatim.com)

Berita Terkini