Namun Gusti sadar bahwa hubungannya dengan Farhat memang tak pernah bisa diputuskan.
"Kalau lepas sih namanya juga enggak bisa, kan karena hubungannya ayah dan anak," ungkap Gusti.
Pernah Sedih, Kosong dan Mendapat Cap Khusus
Gusti Rayhan mengungkap isi hatinya terkait tak adanya sosok ayah di hidupnya selama ini.
Masih dikutip dari Kompas.com, rasa kekosongan atau hampa memang pernah begitu melekat di dalam hidupnya.
Selama hidupnya, Gusti hanya dua kali berjumpa dengan ayahnya.
Bahkan, Gusti juga bercerita tentang cap atau kesan yang diberikan orang kepadanya ketika mengetahui sosok ayahnya.
"Sebenarnya aku jujur lebih suka sama teman-teman, karena mungkin kata orang (aku) kosong." tuturnya dikutip dari Kompas.com (17/7/2019).
"'Kamu itu memiliki kekosongan dari kecil sampai sekarang'," kata Gusti lagi.
Namun kekosongan itu bisa ia atasi dengan kehadiran keluarga dan juga teman-temannya.
"Tapi semuanya sudah keisi gara-gara ada keluarga yang lain, ada teman-teman jadi kayak enggak pernah merasa kurang," ujar Gusti.
Ia juga sempat merasa sedih tetapi hal itu ditampiknya dengan berpikir penuh syukur.
"Walaupun pernah sempat ya, sedih cuman dipikir-pikir yah harusnya kita bersyukur. Kayak gitu sih aku mikirnya," ungkap Gusti.
• Emosi Hotman Paris Tahu Farhat Abbas Mau Tempuh Jalur Damai, Bahas Video: Sudah Kesudut Baru Mediasi
Nasib Gusti yang Kini Populer dan Sukses
Mungkin sebagian dari kita seolah tidak asing dengan sosok Gusti Rayhan.