Melalui digitalisasi itu pula, masyarakat bisa memantau program yang direncanakan oleh pemerintah.
"Seperti E-budgeting dan E-goverment harus diterapkan di tahun 2020. Sehingga, APBD 2021 sudah bisa dilihat melalui digitalisasi itu," ujarnya.
Dengan begitu, kata Sutiaji segala macam progress dari setiap program yang diusulkan bisa dipantau oleh masyarakat.
Termasuk juga besaran dana hingga asal dari pendanaan.
"Kami berharap, sistem pelayanan di Kota Malang akan semakin terbuka melalui infrastruktur digital dan inovasi teknologi," tandasnya.