TRIBUNJATIM.COM, BATU - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ingin ada tambahan satu SMP di Junrejo dan satu SD di Sumber Brantas.
Hal itu dikatakan Dewanti Rumpoko setelah mengikuti rapat paripurna dengan DPRD Kota Batu mengenai persetujuan perubahan anggaran keuangan.
Dijelaskan Dewanti Rumpoko, kebutuhan sekolah di kawasan itu untuk menunjang SDM masyarakat Kota Batu.
Namun Dewanti Rumpoko belum menjelaskan kapan pastinya rencana menambah sekolah ini dapat direalisasikan.
• 19 Lokasi di Kota Malang Akan Diikutsertakan Dalam Program Kota Sehat 2019
Selain menambah sekolah, Dewanti Rumpoko juga berencana untuk menambah fasilitas di sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kota Batu.
Gagasan itu muncul setelah Dewanti Rumpoko bertemu dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Batu beberapa waktu lalu.
“Saat ketemu dinas pendidikan, ada hal-hal urgent yakni penambahan sekolah. Di daerah Junrejo masih kurang. Kemudian penambahan komputer untuk setiap tahun agar bisa ujian,” ujar Dewanti Rumpoko, Rabu (21/8/2019).
Kata Dewanti Rumpoko, selama ini sekolah di Kota Batu selalu kesulitan saat melaksanakan ujian dengan sistem komputerisasi.
Imbasnya, ujian tidak bisa dilakukan dengan efektif.
• Kasus Pukul Karyawan Pakai Palu di Malang, Bos Cafe Dipanggil Polisi Pekan Ini
Dewanti Rumpoko juga mengatakan perlunya ada pembaharuan bangku-bangku di sejumlah sekolah.
Namun bagi Dewanti Rumpoko, hal yang tak kalah penting adalah tentang peningkatan SDM baik pada guru maupun murid itu sendiri.
Peningkatan SDM itu merupakan program yang searah dengan program dari pemerintah pusat.
“Sekarang ini prioritas Presiden RI kan SDM, yaitu peningkatan SDM guru dan pelatihan bagi murid itu juga perlu dilakukan,” paparnya.
Ada 1318 guru yang mengajar mulai dari tingkat dasar hingga menengah di Kota Batu.
• Pura-pura Sewa Baju, Pria Asal Malang Nekat Gondol Motor Temannya, Korban Sempat Dibikin Teler
Beberapa waktu lalu, upaya Pemkot Batu untuk menambah satu sekolah ini mendapat penolakan dari Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP swasta, Takim.
Takim mengatakan, sesuai usulan pihak sekolah swasta, agar Pemkot Batu menunda pembangunan sekolah baru. Pasalnya, sekolah swasta saat ini masih susah untuk memenuhi pagu.
Dikhawatirkan, ketika ada sekolah negeri, maka target pagu sekolah swasta justru akan semakin berkurang.
"Kalau menolak ya bisa dikatakan iya, tetapi kami intinya lebih menekankan agar bisa mengevaluasi dulu sebelum dibangun," ungkap Takim beberapa waktu lalu.
Jumlah SMP Swasta di Kota Batu ada 22 sekolah. Dari 22 SMP swasta itu hanya dua sekolah saja yang pagunya terpenuhi, sisanya masih belum tercukupi. (Surya/Benni Indo)
• Viral Informasi Penerapan E-Tilang di Kota Malang, Polisi Sebut Itu Hoaks: Masih Diupayakan