Sempat Berdebat Panas, Ternyata Sherly Annavita dan Tsamara Amany Satu Kampus, yang Manakah Senior?

Penulis: Elma Gloria Stevani
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sherly Annavita dan Tsamara Amany ternyata satu kampus sama-sama tampil di ILC TV One

TRIBUNJATIM.COM - Tsamara Amany dan Sherly Annavita sempat hadir sebagai narasumber di program acara Indonesia Lawyers Club TV One.

Dapat dikatakan mereka adalah perwakilan generasi milenial yang membahas perlunya pemindahan Ibu Kota Negara.

Di tengah-tengah pembahasan, Sherly Annavita dan Tsamara Amany berdebat panas.

Perdebatan mereka memperlihatkan keduanya begitu berani menyampaikan pendapat masing-masing.

Sama-sama tegas dan sama-sama tampil dalam program acara yang sama ternyata mereka berasal dari alamamater yang sama pula.

Penonton Kabur Saat Barbie Kumalasari Asyik Nyanyi Lagu Dangdut: Ntar Dulu, Belum Selesai Konsernya!

Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru Siang Ini, Akankah Kalimantan Aman Dari Gempa? Berikut Penjelasan BMKG!

Link Live Streaming Pengumuman Ibu Kota Negara Baru oleh Jokowi Siang Ini Pukul 13.00, Tonton di HP

Ya, memang selama ini masyarakat lebih mengenal Tsamara Amanykarena dirinya lebih dulu eksis di layar kaca dibanding Sherly Annavita.

Setelah melihat Sherly Annavita dan Tsamara Amany beradu pendapat, Masyarakat kemudian menyorot sosok Sherly Annavita,

Bahkan, follower Instagram Sherly Annavita mengalahkan follower Instagram Tsamara Amany.

Sherly Annavita kini punya 544 ribu follower Instagram, sementara Tsamara Amany di angka 391 ribu followers Instagram.

Untuk diketahui, Sherly Annavita dan Tsamara Amany berasal dari universitas yang sama yaitu Universitas Paramadina.

Ternyata di kampus tersebut, Sherly Annavita adalah seorang senior.

Hal itu terbukti dari unggahan terbaru Sherly Annavita yang membahas adik juniornya Tsamara Amany.

Soal Pemindahan Ibu Kota, Ridwan Saidi: Pindah Aja Buruan Kalau Bisa Besok Beduk Subuh Udah Pindah!

Debat Maruar Sirait Soal Pemindahan Ibu Kota, Rocky Gerung: Biografi Jokowi dari Ngibul ke Asbun

Rocky Gerung Umpamakan Anies & Ahok Capres-Cawapres 2024,Politisi Nasdem: Dia Ngomong Apa Sih?

"AGAR TIDAK ADA YANG SALAH FAHAM LAGI

Teman-teman agar tidak salah faham lagi, Sherly mau jelaskan bahwa Sherly dengan Mba @tsamaradki itu tidak punya masalah apapun. Justru kami satu kampus di @universitas_paramadina , hanya saja beda jurusan dan beda tingkat (lebih duluan Sherly).

Oleh karena itu semoga tidak ada yang mengira Sherly dengan beliau bermusuhan dan tidak ada lagi diantara kita yang melanjutkan memanggil dengan panggilan yang kurang "baik".

Sherly sendiri mengagumi perjuangannya selama ini dipolitik, beliau juga sangat cerdas. Yang baiknya kita dukung dan yang kurang baiknya kita sama-sama kritisi (seperti pada video Sherly beberapa waktu lalu).

Semoga Mba Tsamara bisa mengubah perpolitikan kita dari dalam sistem menjadi lebih baik, dan Sherly dari luar sistem ikut mensupport sekaligus mengkritisi.

Sukses selalu untuk Mba @tsamaradki dan sukses juga untuk kita semua," tulis Sherly Annavita dalam keterangan captionnya.

Sherly Annavita meminta netizen tidak membenturkannya dengan Tsamara Amany.

Sosok Sherly Annavita jadi sorotan saat dan setelah dirinya tampil sebagai narasumber dalam talkshow politik dan hukum Indonesia Lawyers Club ( ILC ) yang ditayangkan stasiun televisi TV One, Selasa (21/8/2019).

Siaran ILC TV One pada hari itu bertema 'Perlukah Ibu Kota Dipindahkan?'.

Saat tampil di studio, dia duduk berdampingan dengan narasumber dari kubu pro Prabowo Subianto, antara lain Rocky Gerung, Fahri Hamzah, Fadli Zon.

Juga dari kubu pro Jokowi, antara lain Maruarar Sirait dan Tsamara Amany.

Ibu Kota Pindah, Sherly Annavita Soroti Utang Jokowi Rp 275 T, Tsamara: Tak Ada Satupun Opsi Utang

Profil Biodata Sherly Annavita Milenial yang Kritik Jokowi, Dai Muda & Berprestasi di Luar Negeri

Akhirnya Nikita Mirzani Blak-blakan Soal Dirinya yang Kerap Berpakaian Seksi: Anak Gue Kok Biasa Aja

Dalam acara ILC yang disiarkan TV One, Sherly Annavita menyindir keputusan Jokowi memindahkan Ibu Kota tersebut karenan kegagalannya menangani permasalahan yang saat ini terjadi.

Sherly Annavita menjelaskan jika salah satu janji kampanye Jokowi saat menjadi gubernur dan presiden yaitu bisa menangani banjir, macet, serta polusi udara.

"Jadi ketika sekarang beliau menjadikan alasan pindahnya ibu kota ini karena banjir, macet, polusi dan lain-lain, maka seolah beliau sedang mengonfirmasi kegagalannya dalam memenuhi janji kampanye beliau saat pilgub dan pilpres. Atau kegagalannya beliau sebagai gubernur dan presiden," ucapnya.

Keberaniannya dalam menyampaikan pendapat ini sempat menjadi sorotan.

Boleh dikatakan, publik semakin penasaran.

Lantas siapakah Sherly Annavita sebenarnya?

1. Lulusan kampus Australia

Sherly Annavita, lahir di Lhokseumawe, 12 September 1992.

Alumnus Hubungan Internasional, Universitas Paramadina, Jakarta.

Kemudian pada tahun 2016, Sherly Annavita melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, Melbourne, Australia.

2. Motivator

Sherly Annavita aktif sebagai motivator kepemudaan.

Dalam akun Instagram @sherlyannavita, ia mengunggah jadwalnya yang begitu padat dibeberapa kota.

3.  Mendirikan SEA Indonesia (Sherly Enlightment Academy)

Sherly Annavita kini membuktikan pengabdiannya ke masyarakat.

Dia mendirikan sebuah lembaga yang bergerak di bidang public speaking, SEA Indonesia.

Beberapa hari lalu, SherlyAnnavita melaunching SEA Indonesia di Makassar.

Hotman Paris Ternyata Pernah Buat Aspri Nangis dan Opname, Ungkap Sifat Asli Genit di Belakang Layar

Balasan Mantan Anak Buah Ahok ke Tina Toon Berani Sindir PSI soal Pin Emas DPRD, Jawabannya Menohok

TERPOPULER: Inilah Tentara Berkata Rasis ke Mahasiswa Papua di Surabaya, Tak Disangka Nasibnya Kini

Lama Bungkam, Akhirnya Kaesang Anak Presiden Jokowi Jujur Soal Isu Jadi Komisaris Batu Bara

4. Sering membuat vlog mengenai isu politik saat ini

"PAK PRABOWO DAN GERINDRA MASUK PEMERINTAH?"
.
"Apa yang terjadi ketika Gerindra masuk dalam koalisi Pemerintah?"
"Mari kita telaah"
.
"Apabila Gerindra masuk dalam koalisi Pemerintahan, maka ini tentu menguntungkan bagi Pak Jokowi dan koalisinya, karena akan mendapatkan tambahan kekuatan dan mengurangi jumlah oposisi."
.
"Apabila mendapatkan jatah posisi strategis dan bisa memperbaiki kualitas pemerintahan tentu Gerindra juga akan mendapatkan nilai positif tersendiri dan para pemilih setianya kemungkinan besar akan memilih kembali pada pemilu selanjutnya."
.
"Namun sebaliknya, Pak Prabowo dan Gerindra akan merasakan efek negatif apabila kinerja pemerintah tidak membaik atau justru semakin memburuk."
.
"Bukan tidak mungkin Pak Prabowo dan Gerindra akan ditinggalkan pemilihnya karena dianggap tidak bisa memperbaiki keadaan, pragmatis dan transaksional. ."
"Terlebih lendukung terbesar Pak Prabowo dan Gerindra selama ini adalah mereka yang tidak puas denga kinerja pemerintah ."
.
"Apabila itu terjadi, maka partai yang paling lantang mengkritisi pemerintah atau yang menjadi oposisilah yang akan mendapatkan keuntungan limpahan suara Gerindra pada pemilu yang akan datang."

"Partai manakah itu?"

Dan apakah Gerindra sudah siap andai itu terjadi?"

"Teman-teman ada pendapat?"

Demikian caption video di atas.

Lalu, ada pula vlog lainnya di bawah ini dan caption-nya.

"Prof Eddy saksi Ahli TKN 01 pada sidang MK kemarin berkisah di zaman Rasul, jubah Sayyidina Umar dicuri seorang kafir quraisy, lantas Umar membawa pencuri itu ke hadapan Rosululloh."
.
"Salah mengidentifikasi tergugat, penggugat, hakim, waktu kejadian dan TKP."

"Semoga saja kualitas persaksiannya sebagai saksi ahli TKN 01 juga bisa dipertanggungjawabkan."
.
"Teman-teman ada pendapat?"

5. Condong ke kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019

Dalam sejumlah posting-annya di media sosial Instagram, Sherly Annavita menjukkan preferensi politiknya ke kubu pasangan Capres dan Cawapres RI nomor urut 01, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Meski demikian, setelah ada pemenang Pilpres, Sherly menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi dan KH Maruf Amin.

6. Prestasi 

2007 June
The 1st Best Graduate of SMP Yayasan Pendidikan Arun, Aceh

2010 June
The 3 Best Graduate SMA Yayasan Pendidikan Arun

2010 Jan
Representative of Indonesia in International Youth Forum in Laguna Phillipppines. (Scout

2010 Nov
Best Performance in International Culture Day, Laguna Phillippines (Scout)

2009
2nd Best Paper of National Paper Competition in Kendari, Sulawesi Tenggara (Perkemahan Putri Nasional, Scout)

2006
1st Winner of Speech Competition implemented by Badan Perpustakaan Nanggroe Aceh Darussalam.

2009 Oct
3rd Winner of Speech Competition implemented by Department of Culture and Tourism Nanggroe Aceh Darussalam.

2010
Leader of Pasukan Garuda Putri Indonesia in “Asia Pacific Region”, in Los Banos, Phillippines (Scout)

2006 Jan
Finalis of Pildacil 4, implemented by LATIVI Indonesia

2012 Jan
Finalis of Dai Muda Pilihan ANTV implemented by ANTV Indonesia

2011 Des
5 Best Paper in In National Meeting of the International Relation Students across Indonesia (PNMHII), Bandung : Parahyangan University.

2012 Feb
Finalis of Panel Discussion in National Conference : “Quran Contemporary Studies”, (UIN) Sunan Kalijaga University, Yogayakarta.

2010 July
The Most Achievable Student for Aceh Utara

2011
Paramadina Delegate for National Meeting of the International Relation Students across Indonesia (PNMHII), Bandung : Parahyangan University.

2012
Accepting Fellowship Homestay (Summer Camp) in Australia

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Profil Biodata Sherly Annavita 'Milenial' yang Kritik Jokowi, Dai Muda & Berprestasi di Luar Negeri

Soal Kerusuhan di Papua Peran BPIP Dipertanyakan, Mahfud MD: Pertanyaannya Orang Amat Bodoh

Tanggapi Kerusuhan di Papua, Mahfud MD: Kalau Tidak Selesai Semua akan Menyesal

Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Masih Mentah, Fadli Zon: Jokowi Miskin Narasi

Berita Terkini