Kapolres Madiun Gelar Pasukan Operasi Patuh, Kaget Temukan Pengeras Suara Mobil Patroli Tak Fungsi
TRIBUNMADIUN.COM, MADIUN - Polres Madiun menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh 2019 di lapangan Tri Brata, Polres Madiun, Kamis (29/8/2019).
Apel gelar pasukan pada pagi itu, dipimpin langsung Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono.
"Operasi ini dilaksanakan selama dua minggu ke depan terhitung mulai hari ini, 29 Agustus hingga 11 September 2019," kata Ruruh kepada wartawan usai memeriksa kesiapan anggotanya.
• Pelaku Cabul Dieksekusi Polisi Saat Lihat Karnaval Kemerdekaan, Dibui di Lapas Madiun Tanpa Melawan
• Revisi Petikan Putusan MA Turun, Jaksa Bakal Eksekusi Pelaku Cabul di Madiun, Minta Serahkan Diri
• Tertarik Beli Kereta Penumpang dan Barang, Laos Kirim Sejumlah Delegasi ke PT INKA di Madiun
Ruruh menuturkan, tujuan dari Operasi Patuh 2019 ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan. Sebab, berdasarkan data anev yang dilakukan Ditlantas Polda Jatim angka kecelakaan lalu-lintas di Jawa Timur masih tinggi.
Terlihat dari angka perbandingan jumlah laka lantas pada 2018 dan 2019. Pada periode yang sama, Januari hingga Juli pada 2018 sebesar 15.156 kasus. Sedangkan pada 2019 sebesar 14.733 kasus, atau turun 2,79 persen.
Sepanjang Januari hingga Juli 2019, jumlah laka menonjol di wilayah Jawa Timur sebanyak tiga kasus (korban meninggal dunia sebanyak lima hingga enam orang).
Sementara itu, data pelanggaran lalu lintas tahun 2019 mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2018. Pada periode yang sama, Januari hingga Juli, mengalami kenaikan sebesar 0,70 persen.
Sebagian besar pelanggaran yakni melanggar marka jalan dan rambu-rambu yang termasuk pelanggaran prioritas berpotensi laka.
"Oleh karena itu, di antara sasaran dalam operasi ini adalah pengguna lalu lintas yang tidak tertib, tidak mengenakan helm standart, melawan arus, melebihi batas kecepatan, pengemudi dalam pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, tidak mengenakan sabuk, dan lain-lain," jelasnya.
Pantauan di lokasi, usai menyampaikan amanat dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Ruruh memeriksa kesiapan anggota dan kendaraan yang akan digunakan dalam Operasi Patuh 2019.
Dari hasil pemeriksaan, pengeras suara di tiga mobil Patroli Backbone tidak dapat berfungsi. Selain itu, satu pengeras suara di mobil Patwal Lalu Lintas dan satu sirine di mobil Patwal Lalu Lintas tidak dapat berfungsi dengan baik.
Ruruh menambahkan, tujuan dari digelarnya apel gelar pasukan selain memeriksa kesiapan anggota, juga untuk memeriksa peralatan yang digunakan.
"Itu bagian dari kesiapan kita, kita cek, di antaranya sirine, rotator, lampu, public address system (pengeras suara). Kalau public addressnya mati bagaimana bisa mengimbau pengguna jalan, nah itu nanti secepatnya akan diperbaiki. Begotu kita cek ada trouble, langsung kita perbaiki," imbuhnya.