"Soal jabatan, PKB memberikan porsi yang sama luasnya dan tidak ada perbedaan," kata Mantan Ketua Fatayat NU ini.
Tak hanya itu, kedepan PKB akan memberikan fokus dalam membangun kesepahaman dengan para anggota dewan laki-laki dalam memperjuangkan perlindungan untuk perempuan.
"Perjuangan pemberdayaan perempuan dan perlindungan kelompok rentan termasuk anak tidak mungkin hanya bisa dilakukan oleh anggota DPRD yang perempuan," katanya.
"Juga dibutuhkan kerjasama oleh anggota dewan yang lain. Tugas kami adalah membangun kesepahaman bahwa urusan perempuan dan anak adalah urusan kemanusiaan," urainya.
Menurutnya, kelompok perempuan dan kelompok rentan membutuhkan afirmasi di berbagai bidang diantaranya pendidikan, kesehatan, politik, dan bidang lainnya.
"Tujuan dari afirmasi itu adalah untuk perlindungan dan penyetaraan. Hal ini tidak bisa dilakukan kalau tidak bersama membangun kesepahaman," katanya. (bob/Tribunjatim.com)