Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muchsin Rasjid
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Sekitar 500 warga Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, unjuk rasa ke Balai Desa Pamaroh.
Mereka menuntut agar panitia pemilihan kepala desa ( Pilkades ) menetapkan Afif Amrullah, sebagai Kades Pamaroh terpilih pada Kamis (12/9/2019) sore.
Pengunjuk rasa, menduga dalam pilkades sertentak yang digelar Rabu (11/9/2019) kemarin, terjadi kecurangan untuk memenangkan Cakades incumbent Asy Ari, dengan cara menggelembungkan suara.
Massa pun membentangkan spanduk menyemut di depan balai desa, sehingga menutup jalan raya.
(Tinjau Pelaksanaan Pilkades, Bupati Jember Berharap Suara Tidak Sah Tidak Ada Lagi)
Arus lalu lintas dari arah Pamekasan ke Pakong dan sebaliknya tak ayal alami kemacetan panjang hingga 2 km.
Sore tadi memang tengah diadakan pertemuan antara panitia pilkades, Muspika desa Pamaroh panitia pilkades saksi masing-masing cakades, untuk mencari penyelesaian pelaksanaan pilkades di desa itu.
Recana pertemuan itu molor beberapa jam, dari pukul 13.00 mundur hingga pukul 16.00.
Sebab pantia pilkades tidak datang ke balai desa, sehingga terpaksa warga dan aparat Polsek Kadur, mendatangi rumah Ketua Panitia Pilkades Pamaroh, Iskandar dan wakilnya Samhari.
Menurut Cholil Minhaji, Ketua tim pemenangan kubu Cakades Afif Amrullah, dalam pilkades ini, terdapat tiga calon, yakni:
- Afif Amrullah, nomor urut 1.
- Syafiuddin Effendi, nomor urut 2, dan
- Asy Ari, nomor urut 3.
(BREAKING NEWS - Pilkades di Pamaroh Pamekasan Ricuh, Pendukung Satu Calon Kepung Kantor Balai Desa)
Sementara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 4.115 orang dan yang hadir memberikan hak suaranya dalam pilkades ini sebanyak 3.619.
Dari hasil penghitungan itu, Cakades Asy Ari mendapatkan 1.783 suara dan unggul 6 suara dari Afif Amrullah yang mendapatakan 1.777 suara dan